Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Pembauran kebangsaan adalah proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi social dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Disampaikan oleh Plt.Kesbangpol Kota Serang Raden Noer Iman Wibisana maksud dan tujuan Sosialisasi ini adalah guna mencegah masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan kekerasan yang bersifat keagamaan, terciptanya kerjasama antara Ras, suku, budaya, adat istiadat yang dilandasi oleh toleransi, menghargai guna tercapainya masyarakat Kota Serang yang Madani.
Melalui kegiatan ini pula dapat mengetahui dan memahami betapa pentingnya menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan tanpa harus menimbulkan gejolak dan konflik yang dapat memecah belah persatuan. Sebab melalui keanekaragaman yang telah ada tersebut dapat menjadikan kita kuat sebagai negara yang besar.
Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta dari perwakilan FPK masing-masing Kecamatan di Kota Serang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Serang H.Sulhi,SH,M.Si yang mengharapkan untuk terus menjaga rasa persaudaraan dan kesatuan dalam menjaga kondusifitas daerah.
Forum pembauran Kebangsaan (FPK) mempunyai peran penting sebagai wadah dalam mengkoordinasikan antar Pemerintah, masyarakat dan pihak lainnya yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan guna menampung aspirasi masyarakat. Serta dalam rangka menyamakan pemahaman dan langkah untuk menjaga dan meningkatkan penyelenggaraan pembauran demi menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan serta menuju Kota Serang yang Madani.
