Presiden RI ke-3, BJ. Habibie Tutup Usia
Bangsa ini kembali berduka, putra terbaiknya Baharuddin Jusuf Habibie Presiden RI ke -3 hari ini 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Setelah dirawat beberapa hari dan kondisi beliau sempat membaik tetapi mantan Menristek era Presiden Soeharto ini menghembuskan nafas yang terakhir. Berita yang sangat mengejutkan ini cepat direspon pemerintah dengan menghimbau untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari 12-14 September sekaligus pada saat itu ditetapkan sebagai hari berkabung Nasional, seperti tertuang dalam surat edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-1010/M.Sesneg/Set/TU.00/09/2019, Perihal Pengibaran Bendera Setengah Tiang dan Hari Berkabung Nasional, tanggal 11 September 2019.
Almarhum sangat dikenal sebagai seorang teknokrat yang menguasai teknologi tinggi dalam dunia penerbangan yang sangat membanggakan dengan menciptakan pesawat terbang seperti CN 235, dan menciptakan beberapa komponen pesawat Boeing yang dipatenkan sebagai ciptaan beliau. Habibie juga dikenal sebagai Bapak Demokrasi, karena semasa orde reformasi pasca lengsernya Presiden Soeharto, lalu Habibie yang saat itu menjabat sebagai Wapres dilantik menjadi Presiden yang kemudian meletakkan dasar-dasar dari sendi demokrasi di Indonesia diantaranya memberikan kebebasan pers, membebaskan tahanan politik, bahkan mempersilahkan Provinsi Timor Timur yang tengah konflik untuk melaksanakan referendum. Walaupun akhirnya Timor Timur mampu melepaskan diri dari pangkuan NKRI dengan peran Australia yang sangat kental. Walau demikian akhirnya sosok Habibie akan selalu menjadi inspirasi, bagaimana sebagai seorang teknokrat, sebagai seorang pemimpin yang cerdas, mampu membawa krisis bangsa pada tahun 1998 dengan damai, tenang dan demokratis. Selamat jalan pahlawan teknologi, selamat jalan pahlawan demokrasi, selamat jalan Bapak Bangsa, kami bangga pernah memilikimu.
