Logo loader Letter loader

Pengembangan Masjid Agung At Tsauroh Akan Dilakukan 2021

Keberadaan Masjid Agung Ats Tsauroh saat ini keadaannya sudah tidak terawat mulai dari fisik bangunannya, tempat wudhu yang licin, di dalam masjid juga sudah tidak nyaman, di luar area masjid juga terkesan kumuh, dan termasuk karyawannya juga tidak digaji. Hal tersebut yang menjadi dasar Yayasan At Tsauroh menyerahkan asset gedung dan kepengurusannya kepada Pemerintah Kota Serang pada tahun 2019 lalu.

Melihat kondisi yang memprihatinkan dari Masjid Agung At Tsauroh, Walikota Serang H.Syafrudin berencana akan melakukan pengembangan masjid sesuai kondisi dan kemampuan Pemerintah Kota Serang saat ini. Pengembangan ini akan dianggarkan pada tahun anggaran 2021 dengan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) sebesar  Rp 60 miliar secara bertahap. Hal tersebut disampaikan Walikota Serang saat menghadiri acara Halaqoh Keagamaan yang dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Serang, Sekretaris MUI Kota Serang, Kepala DPUPR, Ketua Muhammadiyah, Kabag Kesra Setda Kota Serang, DKM Masjid At Tsauroh dan pemuka agama di Kota Serang. Halaqoh ini juga membahas tentang Pengembangan At-Tsauroh sebagai Masjid Agung Serang di Hotel Grand Krakatau (17/11)

Walikota Serang juga  mengatakan sedangkan untuk pengembangannya Masjid Agung At Tsauroh semuanya akan dibangun. Akan tetapi, pengerjaannya dilakukan secara  bertahap dengan proritas perbaikan.                            

"Belum secara keseluruhan dengan proritas perbaikan. Terutama tempat wudhu yang terkadang airnya tidak keluar dan tempatnya licin. Itu menjadi proritas. Kemudian yang kedua, islamic centre yang ada disana nanti mungkin akan dipindahkan ke bawah masjid atau sering kita sebut Baseman, jadi atasnya tetap kosong tapi dari luar tetap terlihat masjid," katanya.

 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.