MTQ ke XV Provinsi Banten Menuju Masyarakat yang Berakhlaqul Karimah
Kota Serang mengikut sertakan 53 orang dalam lomba MTQ kali ini targetnya menjadi juara satu meski persarsaingan dengan daerah lain Kota Serang optimis untuk menjadi juara, dalam MTQ Ada sembilan cabang yang akan dimusabaqohkan yaitu Cabang Tilawah dengan berbagai golongannya, Tahfidz (hafalan Alquran), Tafsir Alquran bahasa Indonesia dan Inggris, Syarhil Quran (Pidato penjelasan isi kandngan Alquran dipadu dengan tilawah), Fahmil Quran (cerdas cermat isi kandungan Alquran), Qiro’atul Qutub (pemahaman dan pengkajian kitab-kitab klasik), Tilawatil Quran atau kaligrafi Alquran (naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kontemporer), MTQ (kemampuan menulis dengan mengeksplorasi isi kandungan Alquran) dan cabang hafalan hadits.
Gubernur Banten Wahidin Halim dalam sambutannya berharap kegiatan MTQ tidak hanya sekedar kegiatan seremonial. “Kita bertanya kepada diri kita mengapa Al-Quran tidak lagi menjadi tontonan dan tuntutan ditengah gempuran teknologi informasi hari ini” kata pria yang akrab disapa dengan WH.
Lebih lanjut WH juga berharap para hakim yang terlibat dalam penjurian agar bersikap profesional. “Jadilah hakim yang adil.” tegasnya.
MTQ tingkat Provinsi Banten bertemakan mewujudkan internalisasi nilai-nilai Qur’an menuju masyarakat Banten bebas buta aksara Alqur’an, berkarakter dan berakhlakul karimah hal ini juga sebagai wujud implementasi dari daerah yang agamis yaitu sebagai pilar iman dan taqwa.
MTQ diperlombakan dengan hal-hal yang berkaitan ajaran islam, karena itu MTQ untuk memperkokoh ukhwah Islamiah serta wahana untuk syi’ar dan dakwah agama Islam, menumbuhkan pula rasa cinta terhadap agama.
