Masjid Nurul Amal Terima Bantuan 75juta rupiah
Taraweh berkunjung (Tarjung) yang ke empat Pemerintah Kota Serang malam ini bertempat di Masjid Nurul Amal Lingkungan Tonjong RT.05 Kecamatan Walantaka. Ustad Hilman Pengurus DKM Nurul Amal menyampaikan terima kasihnya kepada tim tarjung yang telah bersedia datang di lingkungan mereka, dan berharap semoga kebersamaan pemerintah bersama masyarakat tetap terus terjalin dan saling bahu membahu.
Seperti pada tarjung tarjung sebelumnya, malam ini Walikota H.Tb.Haerul Jaman,SE didampingi Wakil Walikota H.Sulhi,M.Si atas nama Pemerintah Kota Serang memberikan bantuan pembangunan kepada Masjid Nurul Amal yang diterima oleh Ust.Hilman Pengurus DKM sebesar 75juta rupiah. Baznas Kota Serang pun turut memberikan bantuan untuk masjid dan santunan kepada lima orang anak yatim piatu, lima orang lanjut usia, dan lima orang guru ngaji di lingkungan tersebut. Tak ketinggalan Camat Walantaka Tedi Kusnadi,M.Si memberikan bantuan berupa karpet sajadah masjid.
H.Tb.Haerul Jaman dalam sambutannya mengatakan bahwa taraweh berkunjung ini sebagai ajang silaturahmi, dan berharap agar semua warga muslim mengisi bulan suci ini dengan kegiatan kegiatan keagamaan. Beliau juga menghimbau agar warga kota tetap menjaga kondusifitas dalam lingkungan masyarakat, “mari kita jaga lingkungan yang kondusif, jangan terpengaruh isu-isu yang menyesatkan yang akan memecah belah persatuan, kita jadikan kota Seran ini sebagai kota yang Madani”, ungkap beliau.
Tausiah tarjung di Masjid Nurul Amal malam ini disampaikan oleh Sekretaris MUI Kota Serang Ahmad Tajudin, beliau juga menghimbau sama apa yang disampaikan Walikota untuk menjaga sikap jangan terpengaruh hal hal yang belum tentu kebenarannya, seperti tentang jihad dan pemahaman islam yang keliru. Ustad muda ini juga mengatakan bahwa di dalam bulan ramadan ini ada orang yang berpuasa tetapi orang tersebut tidak dapat pahala puasa, hanya dapat lapar dan haus, karena orang tersebut adalah orang yang suka menyebar fitnah dan ghibah, “semoga dalam bulan suci Ramadan ini dapat kita akhiri dengan baik dan mendapat derajat muttaqien hingga kita mendapat rahmat dan magfiroh Allah SWT”.
