Logo loader Letter loader

KPM PKH yang Menjadi Pengusaha Panglong

Iroh Musfiroh yang akrab dipanggil Ibu Iroh adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi pengusaha panglong atau bisnis jual beli kayu bersama suaminya menjadi contoh bagi para KPM lainnya.

 

Nurul Falah Citra yang merupakan Pendamping Sosial PKH berhasil memberikan dampingan kepada KPM tersebut sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya dan membujuknya untuk melakukan graduasi mandiri secara penuh kesadaran diri dan tanpa paksaan. (Kampung Odel Kelurahan Kasunyatan Kecamatan Kasemen Kota Serang-Banten)

Nurul Falah Citra Pendamping PKH menjelaskan bahwa sejak awal mendampingi ibu Iroh, ia merupakan KPM yang memiliki komitmen tinggi dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagai anggota PKH dan juga aktif sehingga Iroh diangkat menjadi Ketua Kelompok KPM PKH di Kelurahan Kasunyatan.
&doublequote;Saya merasa bahagia, terharu dan bangga karena melihat kondisi Ibu Iroh yang semakin sejahtera dan menyatakan diri untuk keluar dari keanggotaannya di PKH, karena saya merasa berhasil dalam membantu ibu iroh keluar dari kemiskininan dan setidaknya kesejahteraan Ibu Iroh bisa meningkat satu tahap dari sebelumnya, bisa dibilang saya adalah salah satu saksi hidup yang melihat bagaimana proses Ibu Iroh dan suaminya dari Nol sampai dengan saat ini. Semoga ini menjadi contoh bagi para KPM lainnya&doublequote;. Ungkapnya.

Iroh berpendapat bahwa hadir nya PKH sangat memberikan manfaat kepada kehidupan keluarganya, ketika dulu ia hanya merupakan isteri seorang supir angkutan umum kota, karena bantuan sosial PKH tersebut digunakan untuk keperluan pendidikan kedua anaknya.
&doublequote;Program PKH ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya bu, karena uang itu digunakan untuk beli baju sekolah anak, buku, dan perlengkapan sekolah lainnya&doublequote;. Katanya kepada pendamping. Iroh juga menjelaskan bahwa Bagja suaminya mulai merintis usaha panglong awalnya ikut dengan Kakanya, tetapi lama kelamaan alhamdulillah dipercaya oleh Kakaknya untuk mengelola pabrik kayu.

 

Bagja, Ayah dari dua anak ini juga mengungkapkan rasa terimakasih nya kepada Kementerian Sosial RI yang telah menjadikan isterinya KPM PKH, dan kini dia bersyukur karena taraf kesejahteraannya meningkat.
&doublequote;Saya ucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial atas bantuan PKH yang telah diberikan kepada keluarga saya, Alhamdulillah sekarang saya sudah merasa layak untuk mengeluarkan diri dari PKH dan saya juga minta do&singlequote;anya karena disamping bisnis panglong saya akan mencoba usaha lain yaitu bisnis jual beli obat penyubur tumbuhan&doublequote;. Paparnya. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa penghasilan yang diperoleh dari bisnis yang dijalankannya mencapai kisaran 6-7 juta per bulannya.

 

&doublequote;qw&doublequote;

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.