Logo loader Letter loader

Buka HLM TPID Kota Serang, Pj Walikota: "Inflasi Kota Serang, Alhamdulillah masih terkendali dengan baik".

SERANGKOTA.GO.ID, - Rumah Apung Sawah Luhur, Rabu 31 Juli 2024. Pemkot Serang menyelenggarakan kegiatan High Level Meeting (HLM) TPID Kota Serang. Turut hadir Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, Asda II Yudi Suryadi, Kepala BPS Kota Serang, Kepala BI Banten, dan perwakilan OPD-OPD serta instansi terkait. 

Wawancara dengan Pj Walikota Serang Yedi Rahmat setelah selesai membuka HLM dan membahas masalah inflasi, ia mengatakan telah melakukan meeting bersama instansi terkait. 

"Kami bicara di sini selaku tim TPID terdiri dari Polresta Serang Kota, dari Kejaksaan negeri, ada dari Badan Statistik, dari Bank Indonesia, dan OPD-OPD terkait. Serta dari Bulog hadir juga dari Pupuk", ucapnya. 

"Alhamdulillah kami sudah sepakat", tambahnya. 

Ia juga mengungkapkan manfaat kegiatan rakor ini.

"Bahwa kegiatan ini kita laksanakan agar tim TPID berjalan dengan baik dan kompak selalu dan hasilnya untuk masyarakat Kota Serang", ungkapnya. 

Ia pun menuturkan bahwa inflasi kita terkendali dengan baik. 

"Seperti yang tadi paparkan oleh dari Badan Statistik bahwa kita terkait dengan inflasi kedepan, Alhamdulillah masih terkendali dengan baik", tuturnya. 

Sedangkan wawancara dengan Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, ia mengatakan sinergi semua pihak dalam inflasi. 

"Dari kantor Perbendaharan provinsi Banten, BI Banten, BPS, Kepolisian, Kejaksaan, termasuk OPD terkait telah melaksanakan rakor TPID", ucapnya. 

"Alhamdulillah, telah menerima berbagai saran, masukan dan informasi terkait apa yang harus kita perbuat dalam rangka menyusun program pengendalian inflasi", tambahnya. 

Disinggung apa penyebab inflasi, ia menjawab menunggu rilis dari BPS besok. 

"Itu yang mengeluarkan BPS, kita menunggu nanti rilis tanggal 1, nanti apa yang menyebabkan inflasi akan ditindaklanjuti oleh OPD-OPD teknis", jawabnya. 

Kemudian ditanya apa langkah pasti yang akan dilakukan Pemkot Serang, ia mengatakan ada 9 langkah yang harus dilakukan tetapi kita baru 6 langkah. 

"Ada beberapa yang belum dilakukan karena kondisi Pemkot Serang, secara umum masih stabil. Dari angka kita 2,6 dan provinsi 2,5, yah kita di tengah-tengah antara nasional ma provinsi", ujarnya.

Terakhir ia mengatakan langka intervensi yang dilakukan Pemkot Serang. 

"Banyak upaya-upaya yang dilakukan, salah satunya bantuan kompanisasi, bibit dan program unggulan dimana Kota Serang menjadi sekolah holtikultura oleh provinsi Banten", tuturnya. 

"Ini sudah soft launching oleh provinsi, Bi, dan Kota Serang. Besok akan dilakukan pengecekan dilapangan dan rapat teknis kedepannya", imbuhnya. 

(REY/RED) 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.