Logo loader Letter loader

Walikota tanggapi keluhan warga Griya Permata Asri

SERANG, - Ruang Aula Walikota, Kamis 12 Oktober 2023. Walikota menerima kehadiran RT RW Griya Permata Asri terkait keluhan warga. Turut hadir Asda I Subagyo, Kadis Perkim Novriyadi Eka Putra, Camat Cipocok Jaya Budi M, Lurah Dalung. 

Dalam kesempatan ini Abu Hanifah selaku ketua RT 02 di RW 04, meminta maaf dan tidak merasa atas konten yang mengatas nama warga Griya Permata Asri tentang pembangunan jalan yang menyinggung Pemerintah Kota atau Walikota Serang. Serta mereka menjelaskan kendala dilapangan yang dihadapi masyarakat antara lain.

Pertama jembatan yang baru selesai dibangun untuk akses jalan pintas tidak ada kawat pembatas atau pengamannya. Kedua penerangan jalan umum (PJU) jalan yang menuju jembatan tersebut sebab gelap. Ketiga memohon jalan yang viral tersebut agar dilaksanakan soalnya ada isu tidak akan dilaksanakan karena jalan sangat dibutuhkan masyarakat disana. Keempat terkait plang larangan di lahan fasilitas sosial (FASOS) dan fasilitas umum (FASUM) di GPA yang dipasang infonya oleh Dinas Perkim. Ditambahkan oleh Awaludin selaku ketua RW 05 menambahkan bahwa jalan rusak ini sudah banyak memakan korban khususnya pengendara motor dan di jalan menuju jembatan tergerus rusak akibat hujan deras, banjir dan serta jalan gelap maka tiap jam 9malam kita tutup memakai portal sampai jam 5pagi baru dibuka untuk keamanan dan keselamatan warga.

Asda I Subagyo mengatakan warga ikut terlibat dalam proses pembangunan itu boleh tapi tetap kordinasi dan komunikasi yang bagus agar tidak ada miskomunikasi. Serta terkait fasos atau fasum akan dibantu oleh Dinas Perkim.

Kepala Dinas Perkim Novriyadi Eka Putra pada kesempatan bercerita Walikota memerintah langsung pembangunan di jalan utama GPA dan keesokannya langsung di survey, karna pekerjaannya banyak dan panjang insyaallah di tahun 2024 sudah bisa dilaksanakan di APBD murni dan d perubahan APBD 2023 baru sebatas perencanaannya. Dan selanjutnya akan terus koordinasi dengan RT RW serta masyarakat agar turut serta dalam pengawasan pembangunan. Terkait plang larangan memang di pasang sebagai pemberi info mana lahan fasus dan fasos yang ada di komplek-komplek serta melarang pembangunan untuk kepentingan pribadi klw utk kepentingan warga boleh asal ada kordinasi dengan pihak-pihak Terkait, ujarnya. Selanjutnya untuk pembangunan akan tetap dilaksanakan meskipun ada konten tiktok tersebut dan beliau mengatakan Perkim punya wewenang kalau fasus fasum sudah diterima.

Walikota Serang H. Syafrudin dalam tanggapannya atas aspirasi RT RW Griya Permata Asri mengatakan bahwa pemkot selalu siap membantu. Terkait dengan jalan beliau sudah memberikan intruksikan langsung kepada Kepala Dinas Perkim agar lubang-lubang besar ditutup dlu sambil buat perencanaan dan di 2024 pelaksanaan, ucapnya. Untuk anggaran ntar disiasatilah sebab yang membahayakan masyarakat harus cepat respon, imbuhnya. 

Selanjutnya untuk kawat pengaman jembatan beliau meminta ASDA I agar segera hubungi DPUPR, sedangkan PJU kalau tidak ada yang baru yang bekas-bekas juga gapapa yang penting nyala, kokoh dan aman.

Walikota pun memohon maaf apabila ada kesalahan karna namanya manusia ada salahnya dan meminta masyarakat untuk sabar dalam menunggu proses pembangunan, ucap Walikota sebagai petanda mengakhiri audiensi tersebut.

(REY/RED) 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.