Logo loader Letter loader

Walikota Serang Minta Non ASN Tidak Di Hapus

SERANG - Walikota Serang Syafrudin meminta agar tenaga honorer atau pegawai non (Aparatur Sipil Negara)  tidak dihapus, menurutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masih membutuhkan tenaga non ASN.

Hal itu disampaikan langsung Syafrudin saat menghadiri acara sosialisasi dan asistensi Reformasi Birokrasi (RB) dan Perubahan Road Map RB 2020-2024 Provinsi Banten di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia, Selasa (23/05/2023) malam.

"Yang pertama tentang penghapusan Non ASN, sementara ASN Kota Serang masih membutuhkan Non ASN jadi 50 persen ASN dan 50 persen lagi kita membutuhkannya," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemkot Serang masih bergantung pada tenaga non ASN, seperti pada bidang petugas kebersihan, petugas penegakan perda, petugas perhubungan dan lain sebagainya.

"ASN di Kota Serang itu pak masih sedikit di banding dengan kebutuhan nya, seperti kebutuhan Pol-PP sangat luar biasa banyaknya karena memeng di Kota Serang ini Ada beberapa perkantoran sehingga kaitannya dengan penertiban, demo Ada di Kota Serang," jelasnya.

Syafrudin juga berharap tenaga non ASN di Kota Serang dapat diperioritaskan agar diangkat menjadi PPPK maupun CPNS.

Diketahui, dalam acara tersebut, para pimpinan daerah se Provinsi Banten dipersilahkan untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan di Wilayah masing masing Kota/Kabupaten.

Seluruh Walikota dan Bupati se Provinsi Banten ikut hadir, tidak terkecuali Walikota Serang Syafrudin didampingi Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, Asisten Administrasi Umum Kota Serang dan Kepala BAPPEDA Kota Serang.

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.