Walikota Mengukuhkan TPKAD Kota Serang dan Launching Program KEJAR Kota Serang
SERANG, - SMPN 1 Kota Serang, Senin 30 Oktober 2023. Diadakan kegiatan Pengukuhan Tim Percepatan Keuangan Akses Daerah (TPKAD) Kota Serang. Kegiatan dihadiri oleh Kepala OJK Regional 1 DKI BANTEN Roberto A, Deputi BI Provinsi Banten, Kepala Bank BJB Banten, ASDA II, Kepala OPD di kota Serang, serta Kepala Perbankan di kota Serang.
Dalam sambutannya Walikota Serang H. Syafrudin mengatakan terimakasih kepada semua pihak dalam mensukseskan kegiatan ini dan selamat kepada tim yang telah dikukuhkan dalam melaksanakan tugasnya. Diawali dengan program satu rekening satu pelajar (KEJAR) Kota Serang dan dapat memberikan pelajaran manajemen keuangan pada pelajar di mulai dengan menabung di bank.
Semoga TPKAD dapat berkerja dengan baik terutama dengan kegiatan akses keuangan daerah di Kota Serang dan dapat mensejahterakan masyarakat pada akhirnya.
Dalam kesempatan Kepala OJK Regional 1 DKI Banten Roberto mengatakan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan strategis di jasa keuangan ini. Kegiatan ini merupakan pondasi yang utama dalam keuangan daerah. Beliau berharap TPKAD menjadi forum koordinasi antara pemerintah daerah dan perbankan serta pihak-pihak jasa keuangan lainnya. Secara nasional semua TPKAD provinsi telah terbentuk dan untuk wilayah Kabupaten Kota masih belum terbentuk semua. Berdasarkan survey OJK dalam perhitungan Indeks inklusi dan literasi keuangan di provinsi Banten cenderung meningkat. Beliau berharap semoga dengan adanya pengukuhan TPKAD dapat menghadapi tantangan jasa keuangan didepan serta turut memberi pemahaman kepada masyarakat terkait produk-produk jasa keuangan.
Dalam wawancaranya Walikota Serang berharap setelah pengukuhan TPKAD dengan mengeluarkan SK Walikota dapat bekerja maksimal dan memberikan program-program yang bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses jasa keuangan. Dalam kesempatannya Roberto menambahi, bahwa terbentuknya TPKAD bisa meningkatkan inklusi dan literasi keuangan dikalangan masyarakat serta membantu menfasilitasi bersama pemerintah daerah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat untuk akses jasa keuangan baik perbankan atau non perbankan. Para pelajar dituntut disiplin dalam mengelola keuangan dengan menabung.
(REY/RED)