Walikota keliling Monitoring pembangunan Pedestrian dan Jalan di Kota Serang
SERANG, - Dinas PUPR mengadakan peninjauan pembangunan jalan yang ada di kota Serang bersama Walikota Serang H. Syafrudin, ASDA II Yudi Suryadi, Kepala Dinas PUPR Iwan beserta jajarannya. Rabu 4 Oktober 2023.
Kepala Dinas PUPR Iwan Sunardi pada prinsipnya ingin mengubah wajah Kota Serang khususnya di pusat kota seperti alun-alun kota Serang agar bisa dinikmati oleh masyarakat apalagi kota Serang merupakan ibukota provinsi Banten.
Adapun yang ditinjau antara lain:
1. Penataan Pedestrian Jalan Ki Mas Jong panjang 172 meter total anggaran 199juta.
2. Penataan Pedestrian jalan Akses RSUD Drajat panjang 152 meter total anggaran 199juta.
3. Jalan Djayaningrat panjang 610 meter lebar 6 meter, salurannya panjang 198 meter, pedestrian panjang 138 meter total anggaran 1,5 milyar.
4. Jalan Heo Tarnaya hotmix 167 meter lebar 5 meter, salurannya 326 meter, pedestrian panjang 326 meter lebar 2,2 meter total anggaran 895 juta.
5. Jalan Warung Jaud Kasemen panjang 1100 meter lebar 5 meter total anggaran 3,964 milyar
6. Jalan Bendung Priyayi Kasemen panjang 839 meter lebar 5 meter total anggaran 2,8 milyar.
Dinas PUPR sedang konsen kepada perbaikan infrastruktur baik yang rusak atau yang pemeliharaan. Beliau berharap ada kemajuan infrastruktur tiap tahunnya untuk Kota Serang.
Dalam wawancaranya Walikota Serang H. Syafrudin berharap dalam pembangunan dan kemajuan infrastruktur di kota Serang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya jalan pedestrian yang digunakan oleh pejalan kaki serta dibangun juga taman kecil agar terasa sejuk dan nyaman. Sedangkan untuk jalan raya khususnya dijalan kampung Bendung Priyayi sudah hampir selesai. Insyaallah akhir bulan bisa selesai, ucapnya. Adapun kendalanya yaitu bangunan-bangunan yang sedikit menjorok ke jalan akan di surati agar diperbaiki. Dijalan ini sempat ditanam pohon pisang karna jalannya parah sekali sehingga ada protes dari warga dan sekarang hampir selesai. Adapun jalan yang sudah selesai tetapi ada pedagang kaki lima Pemkot akan melakukan pendekatan secara persuasif apabila membandel baru penertiban melalui Satpol PP.
(REY/RED)