Logo loader Letter loader

Walikota Himbau Tak Perlu Permasalahkan Perbedaan Waktu Lebaran

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H Pemerintah Kota Serang menyelenggarakan rapat koordinasi bersama dengan unsur Forkopimda Kota Serang, Kepala OPD terkait serta jajaran lainnya yang bertempat di Ruang Kerja Walikota, Senin (17/4). Adapun poin pembahasan dalam rapat ini diantaranya antisipasi kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran, penutupan pasar royal, pengamanan arus mudik, pengamanan malam takbiran, antisipasi keamanan rumah warga yang ditinggal mudik, dan lokasi pelaksanaan Sholat Ied tingkat Kota Serang. 

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Serang Dr. H. Syafrudin mengatakan Kota Serang masih dalam keadaan stabil terkait dengan kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

"Alhamdulillah di Kota Serang dalam kondisi stabil karena memang bahan pokok ini banyak dipasok dari luar sehingga disini membludak, dan ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran ini juga cukup, jadi tidak ada yang kurang" Ucapnya.

Lebih lanjut, terkait dengan penutupan pasar royal selama 3 hari menjelang lebaran, Syafrudin menyampaikan sudah dilakukan pembahasan dan yang menjadi poin pembahasan terkait antisipasi terkait dengan pengamanan, parkir dan rekayasa lalu lintas.

"Tadi juga dibahas kaitannya dengan pengamanan dan lain sebagainya di Pasar Royal ini, antisipasi parkir dan rekayasa lalu lintas karena parkir juga tahun kemarin itu terdapat kasus pungli, hal ini di khawatir akan terulang kembali" Ucapnya. 

Selanjutnya didalam rapat itu juga dibahas mengenai pengamanan arus mudik atau Pospam dan juga Pos Kesehatan. Syafrudin mengatakan Pemkot telah menyediakan Pospam yang tersebar di 9 titik.

"Yang ketiganya pengamanan arus mudik atau Pospam di alternatif dan Pos Kesehatan, ini juga kita sudah ada di 9 titik Pospam yang dimana personelnya terdiri dari Satpol PP, Dishub, Organisasi Kemasyarakatan, PMI, BPBD, TNI-Polri, Pramuka dan sebagainya" Ucap Syafrudin. 

Kemudian pengamanan malam takbir juga menjadi perhatian bagi Pemkot untuk dilakukan antisipasi terkait pengamanan. Syafrudin mengatakan tidak ada larangan bagi masyarakat untuk merayakan malam takbir meskipun terdapat perbedaan, Pemkot akan tetap lakukan pengamanan.

"Hal ini yang biasa kita lakukan, untuk mengantisipasi adanya perbedaan perayaan Hari Raya Idul Fitri, sekarang ada wacana lebaran di hari jumat dan sabtu, meskipun ada perbedaan pelaksanaan tetap kita amankan, jadi tidak ada larangan silahkan saja untuk masyarakat umat islam" Ucap Syafrudin. 

Terkait dengan rumah warga yang ditinggal mudik, Syafrudin menyampaikan Pemkot akan membuat edaran kepada Lurah dan Camat terkait dengan pengamanan rumah warga yang ditinggal mudik. 

"Kemudian antisipasi keamanan dan ketertiban rumah warga yang ditinggalkan mudik, terkait ini kita akan membuat edaran kepada lurah dan camat untuk antisipasi keamanan rumah warga yang ditinggalkan mudik" Ucapnya. 

Lebih lanjut, terkait dengan lokasi pelaksanaan Sholat Ied, Pemkot akan mengadakan Sholat Ied di beberapa lokasi yaitu Alun-alun Barat dan Masjid Ats-Tsauroh serta di masing-masing masjid daerah masing-masing. 

"Saya menghimbau kepada masyarakat Kota Serang kaitannya dengan pelaksanaan Sholat Ied, dengan beberapa keyakinan terkait kapan pelaksanaan Sholat Ied nantinya, saya kira ini tidak harus dipermasalahkan, semua kita hormati" Himbau Syafrudin. 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.