Logo loader Letter loader

Syafrudin Tandatangani MoU dengan BPOM Terkait Program Nasional Keamanan Pangan

Sebagai langkah konkrit Instruksi Presiden No 3 tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan, dimana setiap Kepala Daerah perlu meningkatkan koordinasi pengawasan obat dan makanan. Maka dilakukan penandatangan Kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Serang dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Serang.

 

Penandatangan dilakukan oleh Walikota Serang H.Syafrudin didampingi Asda I dan II Sekretariat Daerah Kota Serang dengan Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Serang Trikoranti Mustikawati di Hotel Horison Ultima Ratu, Rabu (7/4). Penandatangan ini terkait dengan advokasi lintas sektor program nasional kemanan pangan terpadu Kota Serang Tahun 2021.

 

Kepala BPOM Serang  menjelaskan bahwa telah menginisiasi program dan kegiatan dibidang keamanan pangan yang berbasis masyarakat sejak Tahun 2014, berupa program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, serta Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman.

Kepala BPOM yang akrab disapa Bu Ranti ini berharap kegiatan hari ini berjalan aktif agar dapat memperkaya konsep yang dikembangkan dalam program keterpaduan ini. “Merupakan komitmen BPOM untuk terus mengembangkan kerja sama dengan stakeholder serta mitra pembangunan baik di pusat maupun di daerah, serta mengembangkan berbagai program dalam rangka meningkatkan pengawasan keamanan pangan. Dengan tujuan akhirnya adalah tercapainya kesehatan masyarakat, dan peningkatan kualitas SDM, serta daya saing bangsa”, tutupnya.

 

Pelaksanaan Program Nasional ini sangat disambut baik dan  Pemerintah Kota Serang mendukung dan menjanjikan apa yang nanti dalam program dilaksanakan di beberapa lokus akan dilanjutkan dengan mereplikasi program-program tersebut di lokus lainnya secara mandiri.

Sementara itu Walikota Serang mengatakan terkait keamanan pangan sangat dibutuhkan bagi komunitas sekolah, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen dan menggerakkan pihak sekolah untuk segera melakukan perbaikan di kantin sekolah. menurutnya, harus ada komitmen kepala sekolah untuk mewujudkannya. Kemudian, dilanjutkan dengan bimbingan teknis, mulai kepada guru, petugas kantin, orang tua hingga siswa. "Di masa pandemi ini, kita akan melakukan hal itu dulu. Nanti kalau sekolah sudah kembali normal, kita akan lakukan sampling ke beberapa sekolah, apakah pangan di kantin tersebut bagus atau tidak, mengandung bahan berbahaya atau tidak," paparnya.

 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.