Sekolah Lapangan Sawah Luhur Panen Bawang Merah Hingga 13 Ton per Hektare.
SERANGKOTA.GO.ID,- Senin, 09 Desember 2024. Sekolah Lapang yang sudah di bentuk pada 3 bulan yang membuahkan hasil. Tidak tanggung-tanggung, program yang di dirikan didaerah Kelurahan Sawah Luhur Kecamatan Kasemen Kota Serang menghasilkan bawang merah hingga 6 Ton.
Informasi tersebut di sampaikan oleh Ketua Tim Teknis Sekolah Lapang Hario K. Pamungkas, Kegiatan Sekolah Lapang Holtikultura ini bertujuan meningkatkan produktifitas dan kualitas produk hortikultura yakni bawang merah dan cabai merah melalui metode pertanian moderen berbasis digital yang berkelanjutan.
Sekolah lapang ini juga digunakan sebagai penyetabil inflasi Banten serta mengembangkan sawah luhur reset pertanian yang digunakan sebagai acuan daerah lain.
"dan tujuan yang ketiga adalah sebagai destinasi agrowisata unggulan di Banten," Ucap Hario saat memberikan Laporan kegiatan.
Saat ini Program Sekolah Lapang yang sudah di bentuk memiliki tanah sawah seluas 10 Hektar yang sudah dilakukan penanaman bibit bawang sebelumnya yang di uji coba di luas sawah 3 hektar.
Setelah dilakukan penanaman, pada hari ini (09/12/2024) dengan menggunakan metode ubinan mendapatkan hasil panen 8,9 - 13 Ton/hektar.
"Produktifitas panen berada di kisaran 8,9 sampai dengan 13 Ton/hektar" tambahnya.
Hal ini menunjukan produktifitas mengalami peningkatan hingga 36% lebih tinggi dari hasil rata-rata panen terdahulu.
Pj Wali Kota Serang Nanang Saefudin ucapkan syukur atas apa yang dihasilkan pada lahan milik Kota Serang.
"Hasilnya luar biasa, 1 hektare itu menghasilkan kisaran antara 8 hingga 13,5 ton. Ini memenuhi target yang merupakan kolaborasi antara Provinsi, Kota dan BI," ucapnya.
Ia berharap ada upaya pemerintah dalam menjaga harga bagi para petani.
"Terlalu tinggi jangan, dan terlalu rendah juga jangan. Ini kan berbanding lurus dengan ongkos produksi pertanian. 1 hektare bisa mencapai 120 jutaan," harapnya.
Terakhir ia mengatakan akan menyiapkan lahan tambahan bagi program ini.
"Saya sangat mengapresiasi akan hal ini. Tadi ada permohonan tambahan lahan, kita welcome saja," pungkasnya.
"Untuk infrastruktur kedepan akan kita perbaiki, kalaupun tidak bisa akan kita cari solusinya dengan baik. Tinggal dikomunikasikan dengan baik dengan Pemerintah Provinsi Banten," tutupnya sekaligus menyinggung infrastruktur dilokasi.
(RBY/rey)
