Logo loader Letter loader

Sekda Kota Serang Membuka Renja Perangkat Daerah Kota Serang tahun 2025, Sekda Kota Serang: Seluruh OPD agar Melakukan Berbagai Inovasi dalam Rangka Peningkatan PAD

SERANG - Senin, 26 Februari 2024 di Hotel Wisata Baru diadakan kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah tahun 2025. Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin, Kepala Bapenda Kota Serang Hari Pamungkas, para Sekdis OPD Kota Serang serta perwakilan para pengusaha. 

Dalam sambutan Ketua panitia Sekretaris Bapenda Murni mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan program dan mempertajam indikator yang mengarah kepada tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), serta menyesuaikan program prioritas yang nanti akan dilaksanakan.

"Adapun Sasaran kegiatan ini adalah forum aparatur dilingkungan pemerintah Kota Serang. Dan Narasumber dari kegiatan ini adalah dari Bapenda dan BPKAD dan Bappeda," ucap Murni. 

Diakhir sambutan beliau berharap kegiatan ini bisa tersusun Renja perangkat daerah tahun 2025 dan ditandatangani dengan berita acara," tutup Sekretaris Badan Pendapat Daerah Murni

Sedangkan dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Sekda Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan bahwa prinsip dalam Renja sangat sederhana yaitu jangan sampai kegagalan dapat bersumbangsih dalam perencanaan.

Beliau pun berbicara tentang kemandirian Kota Serang yang masih di angka 20% dan 80% dari transfer Pemerintah Pusat, sehingga perlu banyak kebijakan yang mendorong PAD Kota Serang.

Diakhir ia menambah perkembangan Kependudukan Kota Serang sangat signifikan dengan adanya kantor Polda Banten, KP3B, Korem, Pumpemkab Serang, serta Puspemkot Serang yang berada didalam wilayah Kota Serang yang merupakan potensi dan peluang bagi Kota Serang, maka perlu banyak komunikasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk menangani permasalahan-masalahan di Kota Serang. 

Sedangkan dalam wawancara dengan Sekda Kota Serang, ia mengatakan Kemandirian Fiskal Pemkot Serang baru berkontribusi sekitar 20% atau sekitar 300 Milyar yang betul betul dihasilkan oleh Pemkot Serang dari APBD, oleh sebab itu, ia berharap kedepannya Seluruh OPD Kota Serang dapat melakukan berbagai inovasi agar dapat meningkatkan kemandirian Fiskal Pemkot Serang dan dalam rangka peningkatan PAD. 

"Saya berharap pada forum ini betul betul seluruh OPD itu melakukan berbagai inovasi, cara-cara konvensional cara yang lama agar segera ditinggalkan karena satu keniscayaan perubahan itu harus dilakukan dengan cara digitalisasi, dengan perubahan regulasi yang cukup cepat sehingga para pimpiman OPD khususnya OPD Pendapatan seperti Bapenda, Perindagkop, PU, IPBG, Dishub, itu betul betul  dilakukan oleh temen temen OPD dalam rangka peningkatkan PAD yang ada di Kota Serang," harapnya. 

Disinggung bagaimana inovasi atau strategi untuk mengundang investor, Ia juga menambahkan kedepannya Pemkot Serang akan meningkatkan para insvestor untuk datang ke Kota Serang. 

"Yang pertama tentu kita mengundang para investor untuk menanamkan investasinya di Kota Serang dan Tahun 2023, 2024 ini sekarang sudah banyak investor yang menanamkan investasinya. Tahun 2023 Hotel Aston sudah mulai berdiri, Kafe-kafe, Resto menjamur di Kota Serang dan tentu itu harus kita arahkan kita permudah izinnya fasilitasi juga insfrastukturnya misalnya jalan mau masuk ke cafe karena itu menghasilkan pendapatam harus kita utamakan, dan banyak juga rumah sakit yang hadir di Kota Serang seperti RS. Citra Arafik," tambahnya.

(RED/REY) 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.