Logo loader Letter loader

"PPDB Kota Serang Lancar Jaya", Servernya tidak kena Retas gitu loh.

SERANGKOTA.GO.ID, - Rabu, 03 Juli 2024. Sekda Kota Serang Nanang Saefudin beserta Kepala Dindik Kota Serang serta Tim PPDB Kota Serang melakukan monitoring PPDB di 2 SD favorit, yaitu SDN 02 dan SDN 03 Kota Serang.

Dalam wawancara dengan Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, ia mengatakan sedang melakukan monitoring PPDB. 

"Hari ini Hari Pertama untuk PPDB, Alhamdulillah kami dari Pemerintah Kota Serang telah monitoring tentang PPDB, dimulai dari tanggal 3 sampai tanggal 6 Juli 2024", ucapnya. 

Lebih lanjut ia menuturkan telah melakukan monitoring di beberapa tempat.

"Hari ini 2 titik yang saya lihat tadi di SDL atau SDN 02 dan di sini SDN 03, Alhamdulillah pendaftaran berjalan tertib aman dan rekan-rekan dari Dindik, melayani dengan baik dengan senyuman", tuturnya. 

Ia menceritakan antusiasme masyarakat terkait PPDB, bahkan ada yang hadir dari jam 5 Subuh. 

"Dan antusiasme masyarakat untuk mensekolahkan anak-anaknya ini luar biasa dan ini salah satu indikator bahwa para orang tua warga masyarakat kota Serang sangat merespon terhadap pendidikan yang ada di kota Serang, bahkan ada yang hadir dari jam 5 Subuh", imbuhnya dengan perasaan kagum. 

Ia pun berharap akan kedewasaan orang tua akan PPDB. 

"Kami berharap melalui PPDB ini tentu ada masyarakat yang bisa di terima di sekolah negeri, tetapi juga ada masyarakat yang ingin mendaftarkan anak-anaknya ke swasta. Itu bagian dari pilihan yang kita berikan kepada warga Kota Serang dan itu juga dijamin oleh undang-undang", ujarnya. 

Sekda Kota Serang Nanang Saefudin mencoba fokus pada usia sekolah anak. 

"Tapi kita ingin memastikan bahwa anak-anak yang memang masuk dalam usia sekolah itu bisa sekolah dan bisa mengikuti pendidikan layaknya seperti anak-anak yang lain", imbuhnya. 

Disinggung apakah ada catatan khusus dalam PPDB tahun ini, ia bersyukur tidak ada dengan persiapan matang. 

"Secara keseluruhan, Alhamdulillah sudah dipersiapkan dengan baik oleh Pak Kadis, Bu Pengawas, dan Kepala Sekolah serta jajaran seluruh Dindik", ungkapnya. 

Lalu ia membandingkan proses PPDB SD dan SMP. 

"Bahkan kita juga di Dindik memberikan semacam guidance, jadi nanti PPDB kan ada SMP itu bersifat daring, tapi kalau SD seperti biasa", ucapnya. 

Ia juga menjelaskan kendala yang ada dalam PPDB online. 

"Karena warga masyarakat juga ada yang sudah familiar dengan gadget tapi ada juga yang masih belum, tentu Pemda harus memberikan ruang agar masyarakat bisa mendaftarkan. Dan bagi yang masih kesulitan di dalam pendaftaran Pak Kadis sudah menyiapkan guidance pos pelayanan untuk mengarahkan para orang tua bisa mendaftar dengan baik", jelas Sekda Kota Serang. 

Terakhir ia mengutarakan upaya yang dilakukan Pemkot untuk fasilitas internet. 

"Kita jamin juga jaringan internet seperti tahun kemarin tidak ada hambatan dan tidak ada yang blankspot. Walaupun di daerah lain ada, nanti kita akan lihat tapi berdasarkan pengalaman kemarin aman-aman saja", tutup Sekda Kota Serang Nanang Saefudin. 

Kemudian Kepala Dindik Kota Serang Tb Suherman dalam kesempatannya menjelaskan terkait kuota PPDB. 

"Kalau kuotanya untuk SD masih sesuai dengan Rombel (Rombongan Belajar) yang ada, kalau untuk SMP memang lulusan tahun ini sekitar 12.000 tapi daya tampung di SMP nya sekitar 6000 sekian", ucapnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan sisa dari kuota ditampung kemana. 

"Dari 6000 sekian itu sisanya mereka diterima di SMP favorit swasta, ada juga di pondok pesantren, ada di Tsanawiyah. Pada akhirnya seperti tahun kemarin, saya lihat evaluasi semua anak sekolah, walaupun mereka sekolahnya di tempat yang berbeda selain di negeri, karena daya tampung yang terbatas", ungkapnya. 

Ditanya terkait kendala untuk server Kota Serang, ia bersyukur tidak ada kendala.

"Kota Serang servernya itu melalui Telkomsel, kerjasamanya dengan Telkom. Kalau yang diretas kemarin itu melalui Kominfo, yang terjadi seperti di Kabupaten Serang", ujarnya. 

"Tapi kita Alhamdulillah masih aman, sampai sekarang tidak ada kendala. Karena dengan Telkom kita sudah kerjasama dan tahun kemarin juga dengan Telkom ", imbuhnya. 

Disinggung kenapa bekerjasama dengan Telkom, Ia menuturkan sesuai dengan kriteria yang Pemkot minta. 

"Karena Telkom itu setelah kami lihat dari kriteria yang ada di kita paling aman, kemudian paling menjaga segala teknik kerahasiannya tidak disampaikan kepada publik dan sebagainya", tuturnya. 

"Dan dalam kerjasamanya dengan Telkom itu ternyata memang masuk indikator yang kita tawarkan, tentu pengadaan barang dan jasanya juga melalui prosedur yang ada", tambahnya. 

Ditanya sejak kapan kerjasama dengan Telkom, ia mengatakan sejak tahun lalu. 

"Kerjasama sama dengan Telkom dari tahun kemarin dan aman selalu, makanya kita pakai lagi. Kalau yang lain pakai Kominfo kan, nah Kominfo ternyata bisa diretas oleh kejadian kemarin itu", ungkapnya. 

Ia pun mengambil contoh kejadiannya. 

"Kabupaten Serang sampai diperpanjang waktu PPDB nya dan diulang lagi. Kalau Kota Serang aman, Alhamdulillah", imbuhnya.

(REY/RED)

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.