Pj Walikota Serang Jelang NATARU Tinjau Kesediaan Bahan Pokok di Gudang Bulog Cabang Serang
SERANG,- Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat, bersama Kepala DKP3 Kota Serang Sony August, Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil serta Pimpinan Perum Bulog Cabang Serang Faris Sudirman meninjau secara langsung stok ketersediaan bahan pokok di Gudang Bulog Cabang Serang, Selasa (12/12/2023).
Peninjauan Stok ketersediaan bahan pokok tersebut dilakukan sebagai pencegahan terjadinya defisit stok pangan Kota Serang sampai beberapa waktu kedepan. Adapun stok bahan pokok yang terdapat di Perum Bulog Cabang Serang tersebut terdiri dari beras, gula, minyak, telur dan daging.
Seperti yang disampaikan oleh Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat, usai meninjau stok bahan pokok di Gudang Bulog yang sampai saat ini hingga beberapa bulan kedepan masih tersedia cukup. “stok pangan di Bulog alhamdulillah tercukupi sampai dengan enam bulan kedepan,” ujar Yedi.
Beliau juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kota Serang akan mengadakan Operasi Pasar di masing-masing Kecamatan se-Kota Serang, namun akan diawali dilingkungan Pemkot Serang bersama Bulog dan Instansi terkait di tanggal 18 nanti.
Sedangkan Kepala Perum Bulog Cabang Serang Faris mengatakan untuk stok beras SPHP terdapat sekitar 2400 Ton dengan harga 54 Ribu Per 5 (Lima) kilogram dengan jenis medium namun memiliki kualitas Premium. “Adapun untuk minyak goreng kami ada stok sekitar 7 Ton, dengan harga 16.000 Perliter, pokoknya kalau untuk masyarakat Kota Serang kita usahakan semaksimal mungkin dibuat lebih murah,” Ucapnya.
Selanjutnya Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil menyampaikan, bahwa kebutuhan Bahan Pokok di Kota Serang tersendiri secara keseluruhan sekitar 320 Ton, dari seluruh pasar di Kota Serang. “kebutuhan sekitar 320 Ton dengan Kebutuhan paling tinggi di Pasar Induk Rau, namun tentunya tiap pasar kebutuhannya berbeda, sehingga kita maksimalkan seluruhnya,” ujar Wahyu.
Beliau juga menjelaskan kenapa terjadinya harga tinggi dengan stok yang melimpah, hal tersebut dikarenakan berbagai macam kendala seperti harga pupuk yang menjulang tinggi dan biaya transportasi yang cukup mahal. “Dari faktor Produksi juga sudah cukup tinggi, seperti harga pupuk naik, jalur distribusi transportasi, sehingga hal tersebut yang membuat mahal” jelas Wahyu.
“Adapun stok yang paling banyak diminati diantaranya beras, daging, cabai, karena pada saat Nataru inikan sudah banyak permintaan,” sambungnya.
Terkait stok paket yang akan disediakan pada operasi pasar tersebut, Pemerintah Kota Serang akan siapkan sekitar 400 Paket Sembako untuk dijual kepada masyarakat Kota Serang.