Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat Beri Perhatian Kepada Balita Stunting & Gizi Buruk
SERANG,- Kantor Kecamatan Curug, Selasa 16 Januari 2024 diadakan kegiatan pemberian bantuan kepada anak balita stunting dan gizi buruk. Turut hadir ASDA II kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Bappeda Kota Serang, Kepala Dinkes Kota Serang, Direktur Utama Bank Banten beserta jajarannya, Camat Curug beserta jajaran.
Penjabat wali kota Serang Yedi rahmat mengatakan kegiatan memberikan bantuan kepada anak balita yang terkena Stunting dan gizi buruk ini merupakan bagian daripada fokus dan perhatian orang tua asuh kepada anak-anaknya.
"hadirnya kami disini sebenarnya dari hati, dan pada hari ini bisa melihat anak-anak secara langsung," ucapnya.
Beliau pun ikut merasa sedih kepada anak-anak penderita stunting dan gizi buruk, serta berharap bisa menjadi orang tua asuh dengan ikut menyumbang setiap bulan rezeki untuk kedua anak penderita stunting dan gizi buruk. Semoga apa yang kita niatkan, kita laksanakan ada keberkahan dari Allah swt", imbuhnya.
Diakhir penyampaiannya Pj Walikota Serang Yedi Rahmat berharap, kepada seluruh pihak agar dapat menjadi orang tua asuh agar bisa menjalankan program dari pemerintah pusat dengan baik dan lancar, serta mendapat dukungan dari para tokoh agama, masyarakat maupun pengusaha", tutup Pj Walikota Serang Yedi Rahmat.
Kepala Dinkes Kota Serang A. Hasanuddin mengatakan jumlah stunting di Kecamatan Curug semuanya ada 175 anak stunting dengan rincian data dari setiap Kelurahan antara lain: Kelurahan Kemanisan ada 10, Kelurahan Pancalaksana ada 28, Kelurahan Sukajaya ada 6, Kelurahan Cipete ada 22, Kelurahan Curug Manis ada 25, Kelurahan Sukalaksana ada 2, Kelurahan Cilaku ada 22, Kelurahan Curug ada 20, Kelurahan Sukawana 29, dan Kelurahan Tinggar ada 11.
Setiap tahun stunting di Kota Serang mengalami penurunan dari data tahun 2023 sebanyak 1.274 dan tahun 2022 stunting berjumlah 1.586 orang. Semoga setiap tahun bisa terus turun angka stuntingnya dengan signifikan", ucapnya.
Diakhir beliau berharap stunting yang ada di Kecamatan Curug sekitar 175 orang itu bisa tuntas, serta meminta dukungan kepada semua pihak baik dari media, tokoh masyarakat dan agama.
(REY/HSN)