Logo loader Letter loader

Penanganan Stunting di Kota Serang dapat Apresiasi dari Deputi Kemenko PMK

SERANG, - Hotel Aston Kota Serang, 10 Oktober 2023 diadakan acara Rapat Koordinasi Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting bersama 19 Kementerian/Lembaga yang diakan oleh DP3AKB Provinsi Banten. Turut hadir Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Yb. Satya Sananugraha atau biasa disebut Pak sani, Perwakilan 19 kementerian atau lembaga, Pj Sekda Banten Virgojanti, Perwakilan Pimpinan Daerah Kabupaten Kota di provinsi Banten. Serta OPD-OPD Pemerintah Provinsi Kabupaten Kota di Banten terkait stunting dan pihak-pihak yang juga ikut dalam penanganan stunting. Didalam agenda ini pemerintah Kota Serang diwakili oleh Asda III Kusna Ramdhani Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Hasanudin, Kepala Dinas Sosial ToyalisToyalis, dan Plt Kepala Bappeda Ina Linawati. 

Deputi Kemenko PMK Pak Sani mengatakan mengapresiasi kepada pemerintah Provinsi Banten yang telah melakukan penguatan di pemerintah kabupaten kota. Beliau mengatakan meski setiap tahunnya angka stunting mengalami penurunan tetapi kita tetap harus selalu siaga akan stunting baik di pusat, provinsi dan kabupaten kota bahkan desa. Beliau mengatakan stunting menjadi perhatian khusus Presiden sehingga dalam ratas memerintahkan agar ada kerja sama lintas kementerian dan pemerintah provinsi, daerah. Sehingga diadakan Roadshow ke 33 provinsi dan 323 kabupaten kota yang diikuti 19 kementerian, dengan tujuan memperoleh masukan dari bawah.

Pak sani juga mengapresiasi koordinasi dan kerjasama pemerintah Kota Serang dalam upaya percepatan penurunan stunting, dilapangannya melakukan integrasi kegiatan dan koordinasi sudah sampai tingkat posyandu. Beliau kembali meminta kerja sama antar semua pihak dalam pencapaian target di 2024. Diakhir sambutannya beliau memberikan pantun penutup. 

Air Wudhu Basahi Wajah. 

Segera Shalat Lakukan Ibadah. 

Semoga Stunting Dapat Dicegah. 

Untuk Indonesia Yang Lebih Sejahtera.

Pj Sekda Banten Virgojanti menargetkan prevalensi stunting 14% di 2024. Beliau mengatakan stunting tidak hanya peran Dinas Kesehatan saja tetapi semua pihak baik dari pemerintah pusat hingga ke desa serta peran keluarga. Perlu kesadaran dalam keluarga dalam pemenuhan kebutuhan stunting ini yang perlu kita bantu sadarkan. Beliau mengatakan meski provinsi menganggarkan stunting hampir 720 milyar kita perlu kerja ekstra dan kerjasama antar pemerintah kabupaten kota, dinas dan pihak-pihak terkait stunting. Beliau pun melakukan inovasi dengan kerjasama GOJEK untuk mengantarkan bantuan langsung ke penerima manfaat.

Pemerintah provinsi meminta kepada pemerintah kabupaten kota untuk selalu bekerjasama dalam koordinasi percepatan penurunan stunting di Banten. Dalam E-Dasawisma aplikasi data stunting, ada 29.794 anak stunting, 11.762 dalam penanganan, 18.032 sudah tertangani/pulih. Adapun kendala yang dimiliki pemerintah provinsi antara lain, skrining rapid test terbatas, PMT (Penambahan Makanan Tambahan) bumil kurang energi kronik yang alokasi anggaran hanya di sebagian kab kota, PMT (Penambahan Makanan Tambahan) gizi kurang yang alokasi hanya di sebagian kab kota. Pj Sekda Banten mengatakan butuh peran perangkat desa dari anggaran desa untuk stunting agar lebih efektif ke masyarakatmya. Beliau pun berjanji InsyaAllah provinsi akan dorong dengan tambahan anggaran dana desa kurang lebih 100juta untuk stunting apabila disetujui. 

Dalam paparan Pj Sekda Banten ada beberapa kategori terkait stunting untuk pemerintah kabupaten kota antara lain.

Pertama keluarga berisiko stunting. Tertinggi di Kabupaten Pandeglang dan terbanyak di Kabupaten Tangerang. Kota serang ke 5 24,41% sebanyak 26.220 keluarga.

Kedua kategori keluarga tidak memiliki sumber air minum layak. Kota Serang sebanyak 1.377 keluarga 1,28%. Beliau berharap pada Program Pam simas di desa agar bergerak yang sudah dianggarkan dari provinsi. 

Ketiga Keluarga tidak memiliki jamban layak. Kota Serang sebanyak 9.599 keluarga 8,94%.

Pemerintah memiliki beberapa aplikasi peduli stunting antara lain E-Asuh, Bumil FIT, E-Dasawisma. Dalam penutupnya Pj Sekda Banten Virgojanti memberikan pantun. 

Mata Air Cikoromoy Airnya Bening.

Makan Nasi Timbel Pakai Sambel Terasi.

Tidak Sia-sia Menangani Stunting.

Alhamdulillah Banten Dapatkan Apresiasi.

(REY/RED) 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.