Pemkot Serang lepas Atlit Pon XXI asal Kota Serang, Pj Walikota Serang:"Jaga nama baik keluarga, Pemkot agar Kota Serang menjadi juara".
SERANGKOTA.GO.ID, - Halaman Puspemkot Serang, Jum'at 30 Agustus 2024. Pemkot Serang bersama dengan KONI Kota Serang melepas para atlit, pelatih, dan asisten pelatih yang akan bertanding membela Provinsi Banten dalam PON XXI Aceh-Sumut.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa atlit yang sudah berangkat ke Aceh-Sumut karena ada beberapa cabang olahraga yang sudah dimulai seperti sepakbola. Turut hadir beberapa pejabat Pemkot Serang dalam pelepasan atlit bersama jajaran KONI Kota Serang.
Dalam wawancara dengan Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, ia mengatakan melepaskan atlit Kota Serang.
"Hari ini kami Pemerintah Kota Serang bersama KONI melepas atlit untuk ajang Pekan Olahraga Nasional yang ke XXI tahun 2024 yang diselenggarakan di 2 provinsi pada tanggal 9 September di Aceh-Sumut", ucapnya.
Lebih lanjut ia berjanji akan hadir untuk menyemangati atlit dan berharap banyak emas yang diperoleh.
"InsyaAllah, Kami akan hadir disana bersama beberapa kepala OPD. dan tadi sudah saya sampaikan tadi pada pengarahan bahwa kami berharap apa yang kelak dilakukan anak-anaku sekalian mudah mudahan membuahkan hasil yang memuaskan dan mendapat emas yang banyak", harap Pj Walikota Serang.
Terakhir ia berpesan menjaga nama baik kepada para atlit.
"Sekali lagi terimaksih, selamat bertanding jaga nama baik keluaraga, Pemerintah Kota Serang dan nama baik semuanya, agar Kota Serang menjadi juara", tutupnya.
Sedangkan dalam wawancara dengan Plt Disparpora Kota Serang R Noer Iman Wibisana yang disinggung perihal bonus atlit, ia mengatakan akan kita ajukan.
"Bonus yang disiapkan untuk para peraih medali di PON sudah kita persiapkan diperubahan, apakah nanti di TAPD dapat atau tidak nanti saya tanyain ke TAPD anggaran perubahan", ucapnya.
"Kalau bonus itu biasanya di murni 2025 atau di perubahan dapat apa ngga kita belum mengajukan sih", sambungnya.
Terakhir ia menegaskan akan berkonsultasi dengan KONI.
"Rencana bonus itu nanti bicara dengan KONI biasanya berapa tiap tahun itu, makanya diajukannya berapa gitu, dapatnya berapa juga kita belum tau", tandasnya.
(REY/RED)