Nur Agis Aulia Targetkan Minimal 500 Bank Sampah di Tahun 2025.
SERANGKOTA.GO.ID, - Tapi intinya nanti insya Allah kedepan ya Kota Serang akan punya 1.000 bank sampah minimal. Mulai dari SD, SMP, SMA, kemudian Pesantren, dan RT/RW.
Hal itu disampaikan oleh Nur Agus Aulia Wakil Walikota Serang, kepada awak media setelah membuka launching bank sampah di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhamadiyah, di Kepadean Kidul, Kamis, (13/03/2025).
"Karena kita ingin membangun ekosistem penanganan sampah yang memang betul-betul melibatkan secara keseluruhan," ucap wakil Walikota Serang.
"Pembangunan bank sampah ini selama 5 tahun," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nur Agis berharap ke depan bank sampah itu bukan hanya tempat transaksi tabungan sampah, tapi jadi tempat pemberdayaan ekonomi.
"Dari situ banyak tuh yang bisa kita kolaborasikan. Misalkan nanti modal bergulir dicicil pakai sampah," harapnya.
"Kan sudah ada buktinya. Sudah berjalan 3 tahun di bank sampah digital, hampir 300 nasabah yang dapat modal dicicil pakai sampah dan berjalan dengan rangsir jero nol tunggakan," sambungnya.
Selain itu sebenarnya bank sampah juga dapat memberantas bank emok (koperasi keliling) dan rentenir yang berkeliaran di masyarakat.
Kemudian, Nur Agis menuturkan sudah ada 147 bank sampah digital di Kota Serang.
"Kalau versinya bank sampah digital itu ada 147 yang didampingi Pemkot Serang," tuturnya.
"Minimal 500 sih, di tahun 2025. Target saya," sambung Nur Agis akan targetnya.
Farach Richi Kepala DLH Kota Serang, mengatakan bank-bank sampah ini melakukan ekonomi sirkular.
"Bank sampah pembinaan dari Kota Serang, tidak hanya kita membuat sampah, disitu ada ekonomi sirkular," kata Farach.
"Jadi di mana seluruh pelaku bank sampah itu bisa dari untuk oleh nasabahnya," imbuhnya.
Kemudian untuk mendukung seribu bank sampah, Farach Richi menjelas ada beberapa akan dilakukan.
"Yang pertama kita melakukan sosialisasi yang intens, dan kita kerjasama dengan forum bank sampah, kita kerjasama dengan forum RT RW," jelasnya.
"Sehingga kita buat kelembagaannya, setelah itu kita bikin bagaimana bank sampah itu bisa melakukan aktivitas," tandasnya.
Sekitar hampir 52 bank sampah binaan pemerintah Kota Serang yang tersebar.
"Itu tersebar di kelompok pendidikan atau masyarakat," tandas Farach Richi.
(REY/Poto:ADN).
