KPU dan Pemkot Siap Berkolaborasi dalam Perawatan Kesehatan Panitia Pemilu
Kota Serang - Walikota Serang H. Syafrudin, S.Sos, M.Si menghadiri pelantikan 201 Panitia Pemungut Suara (PPS) Komisi Pemilihan Umum Kota Serang di Sagana Lugina Function Hall, Selasa (24/01).
Syafrudin menyadari, pelaksanaan Pemilu 2019 lalu banyak sekali Petugas Pemilu yang tumbang hingga meninggal dunia, untuk mencegahnya di 2024 nanti Pemerintah Kota Serang dan KPU Kota Serang sudah memiliki perbaikan dan antisipasi bersama.
"Kami sadar bahwa tahun kemarin dilaksanakan pemilu itu banyak sekali masyarakat atau PPS yang sakit, oleh karena itu pada tahun 2024 ini sudah ada perbaikan-perbaikan, sehingga khawatir akan kehilangan tenaga itu tidak ada" Tuturnya.
Syafrudin berharap setelah pelantikan ini, KPU memberikan pembekalan kepada PPS agar menjalankan Juklak dan Juknis yang ada agar PPS dapat menjalankan peraturan yang ada dan menjaga kesehatannya.
"Oleh karena itu mudah-mudahan setelah dilantik ini, selanjutnya diberikan pembekalan oleh KPU dan PPS bisa menjalankan kerja sesuai tupoksi dan Juklak serta Juknis yang ada di KPU serta menjalankan aturan yang telah ditetapkan" Pungkasnya.
Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot tentang kesehatan Petugas Pemilu nanti dengan check up kesehatan di setiap puskesmas di Kota Serang.
"Untuk kesehatan kita sudah berkirim surat ke pemkot agar selama kegiatan berlangsung, kita ingin ada semacam pemeriksaan kesehatan tiap bulan, InsyaAllah akan diakomodir melalui puskesmas-puskesmas yang ada, akan ada pemeriksaan dan memang suplemen nya ada" Ungkapnya.
Dalam peningkatan kinerja PPS dan PPK, mulai hari ini KPU juga akan melakukan evaluasi setiap bulannya. Kinerja yang tidak baik akan mendapatkan tindakan nantinya.
"Kita wajib, ini bedanya. kalau tahun kemarin 2019, kita tidak ada namanya evaluasi, kalau di tahun 2024 ini, PPK, PPS itu ada evaluasi perbulan. Kalau memang kinerjanya kurang bagus, kita ganti, jadi ada evaluasi lah" Tegas Ade.
"Makanya jika memang ada yang tidak sanggup, dari sekarang aja harus mengundurkan diri" Sambung Ade.
201 PPS yang telah dilantik, akan memimpin sekitar 1.955 Tempat Pemilihan Suara (TPS) pada 2024 nanti. Jumlah ini merupakan peningkatan dari tahun 2019 yang berjumlah 1.828 TPS
