Logo loader Letter loader

Kota Serang Menjadi Percontohan Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Serang melakukan pelatihan kepada masyarakat dalam mengimplementasikan program yang digagas Perpustakaan Nasional yaitu Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. 

Dalam pengimplementasiannya Perpustakaan Kota Serang melakukan testimoni dengan diadakannya bimtek kepada sebelas warga. Dari sebelas warga itu ada enam yang sudah berhasil secara ekonomi dalam pengimplementasiannya kepada masyarakat. 

"Dari 11 ini sudah 6 orang yang berhasil secara ekonomi dalam mengimplementasikan keterampilan nya di masyarakat" Ujar Kepala Bidang Perpustakaan Kota Serang Yusrini Pratiwi Ningrum. 

Diawali dengan bedah buku, Perpustakaan Kota Serang lalu melakukan pelatihan keterampilan kepada sebelas warga. Sehingga dinilai berhasil

"Kota serang dinilai sudah berhasil karena kami telah melaksanakan bimtek yang awalnya bedah buku lalu kami coba terapkan pelatihan keterampilan ke 11 peserta" Ucap Yusrini

Dengan prestasi ini, Perpustakaan Nasional meminta Perpustakaan Kota Serang untuk membuat vidio dengan Walikota Serang H. Syafrudin, S.Sos, M.Si sebagai dengan salah satu peserta bimtek yaitu Venti Efendi. Vidio ini akan ditayangkan secara nasional sebagai percontohan bagi daerah lain di Indonesia. 

"Dampaknya dibuatkan video ini akan ditayangkan secara nasional, jadi Kota serang menjadi percontohan bagi daerah lain" Pungkas Yusrini. 

"Diharapkan daerah lain dapat menerapkan perpustakaan berbasis inklusi sosial ini" Sambungnya. 

Venti Efendi yang telah mengikuti bimtek pada tanggal 17 Juli 2022 telah berhasil meningkatkan usahanya dalam bidang jasa pembuatan bouquet hingga mencapai keuntungan sekitar 3 juta rupiah. 

"Awal-awal sudah 1-2 juta makin kesini sudah sekitar 3 juta" Ucapnya. 

Venti dengan label usaha bernama Biancraft, tidak menampik ia juga akan terus berinovasi untuk menarik minat pasar. 

"Kalau inovasi harus mengikuti pasar juga untuk menarik minat pasar, jadi kita akan terus berinovasi" Sambung Venti. 

Syafrudin pun mengapresiasi program yang dilakukan Perpustakaan Kota Serang. 

"Program perlibatan dan pemberdayaan masyarakat yang digagas Perpustakaan Daerah Kota Serang melalui tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sudah selayaknya mendapat apresiasi karena langsung menyentuh masyarakat yang menawarkan program pelatihan yang manfaat nya bisa dirasakan langsung oleh pesertanya" Pungkasnya. 

Syafrudin juga mengajak masyarakat Kota Serang untuk datang dan menikmati layanan yang ada di Perpustakaan Daerah Kota Serang agar masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan melalui literasi. 

"Saya mengajak masyarakat Kota serang untuk dapat menikmati semua layanan yang ada di Perpustakaan Kota serang sehingga semakin terbuka kesempatan bagi warga untuk dapat meningkatkan kesejahteraan melalui literasi" Tutupnya. 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.