HMI beri informasi warga yang tidak memiliki rumah, Pj Walikota Serang: "Intinya pemerintah Kota Serang akan berikan bantuan rumah yang layak huni"
SERANGKOTA.GO.ID,- Ruang Aula Walikota, Rabu 22 Mei 2024. Pemerintah Kota Serang melalui bagian Forkopim Kota Serang menerima audiensi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Turut hadir Kepala Dindikbud Kota Serang Tb. Suherman, Plh Dinsos Kota Serang Alpedi, Kepala Kesbangpol Kota Serang Wasis Dewanto
Setalah menghadiri audiensi dalam wawancaranya Penjabat (Pj) Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, hari ini bersama-sama menerima informasi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), terkait dengan warga kota Serang yang belum memiliki rumah.
Dari yang telah dijelaskan oleh teman-teman dari HMI ada warga Kota Serang sudah 15 tahun tidak memiliki rumah.
"Ada warga atas nama ibu kamsiah yang berdomisili di Kelurahan Drangong. Informasi dari temen-temen HMI sudah 15 tahun belum memiliki rumah", ucap Pj Walikota Serang Yedi Rahmat.
Lebih lanjut ia menjelaskan jawaban dan langkah Pemkot Serang.
"Hari ini melalui Plh. Dinsos akan langsung mengecek dan nantinya memfasilitasi. Intinya Pemerintah Kota Serang akan memberikan bantuan rumah yang layak huni, setelah teman-teman HMI mengambil surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan Drangong," imbuhnya
Sedangkan dalam keterangan yang disampaikan Adit perwakilan dari HMI Serang mengatakan ibu Kamsiah saat ini direlokasi ke sekretariat HMI.
"Ibu Kamsiah mendirikan gubuk sudah 15 tahun di daerah kepandean yang kemudian di usir secara halus karena lahannya bukan miliknya. Untuk saat kami relokasi ke sekretariat HMI", ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan sudah ada bantuan sosial dari pihak lain.
"Dari pihak Baznas sudah ada bantuan sosial sebesar 1,2 juta", imbuhnya.
Terakhir ia mengharapkan bantuan dari Pemkot Serang.
"Kami meminta ada kepedulian dari pihak Pemkot Serang kepada warga miskin seperti ibu Kamsiah yang tidak memiliki rumah", tutupnya.
Untuk menambahkan jawaban Pemkot Serang, Plh Dinsos Kota Serang Alpedi mengatakan untuk membuat rumah butuh bantuan dan kerjasama pihak lain.
"Kami sifatnya hanya bisa memberi bantuan sosial, kalau untuk final sampai membuatkan rumah harus ada kerjasama dan bantuan pihak lain", jawabnya.
(REY/RED)