Logo loader Letter loader

Gender Equity and Social Inclusion Menjadi Penting Dalam Penyusunan RPD Tahun 2024-2026

Pemerintah Kota Serang bersama dengan program USAID ERAT menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 Berperspektif Gender Equity and Social Inclusion (GESI) Di Kota Serang bertempat di Horison Ultima Ratu Serang, Kamis (13/4). Dihadiri oleh ASDA II Kota Serang Yudi Suryadi, District Fasilitator Kota Serang USAID ERAT Ahmad Mardianto Prasetyo, Perwakilan USAID ERAT Provinsi Banten Agus Salim, perwakilan OPD dilingkungan Pemerintah Kota Serang, Tim USAID ERAT, serta tamu undangan lainnya. Adapun pemaparan materi pada FGD kali ini disampaikan oleh Direktur SUPD IV Ditjen Bina Pembangunan Daerah - Kemendagri RI Ir. Zanariah, Bappeda Provinsi Banten Ahmad Rohili dan Kepala Bappeda Kota Serang Ir. M. Ridwan.

Pendekatan GESI didalam dokumen RPD sangat penting bagi Pemerintah Kota Serang dikarena RPD menjadi rujukan dalam penyusunan RKPD, Renstra, Renja, DPA dan RKA Kota Serang. Dampak isi GESI pada pelayanan publik jika dimasukkan kedalam dokumen RPD akan membuat perencanaan penganggaran yang dibuat menjadi jelas keberpihakannya bagi kelompok masyarakat miskin, rentan, termarjinalkan dan kelompok disabilitas. 

Dalam sambutannya sekaligus membuka FGD ini, ASDA II Kota Serang Yudi Suryadi menyampaikan penting adanya suatu program yang melibatkan berbagai organisasi perempuan agar dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) mampu menciptakan kesetaraan gender di Kota Serang. Ia juga berharap untuk mendukung adanya hal ini perlu adanya sinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten. 

"Program yang ada harus melibatkan organisasi perempuan dan mencapai kesetaraan gender. Maka dari itu, OPD Kota Serang harus terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten agar isi GESI direspon melalui arah kebijakan, strategi dan program prioritas Pemerintah Daerah" Ucapnya. 

Perwakilan USAID ERAT Provinsi Banten Agus Salim mengatakan bahwa isu gender harus ada dalam setiap kebijakan pemerintah. Ia juga menegaskan bagi setiap pemerintah daerah harus dapat mengimplementasikan RPD berperspektif GESI. 

"Dokumen RPD harus terintegrasi dengan kesetaraan gender dan inklusi sosial, sehingga setiap daerah harus dapat mengimplementasikan RPD yang berperspektif GESI" Ucapnya.

Selanjutnya District Fasilitator Kota Serang USAID ERAT Ahmad Mardianto Prasetyo menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakannya acara ini yaitu memperkuat integrasi berperspektif kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam perencanaan pembangunan Kota Serang periode 2024-2026 dan juga menemukenali arah kebijakan, strategi dan program prioritas yang merespon isu kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam RPD 2024-2026.

"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya mencapai rencana pembangunan daerah dengan perspektif kesetaraan gender dan inklusi sosial di Kota Serang" Ucapnya. 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.