Fokus Ketahanan Pangan & Pengangguran, Pj Walikota bersama Kapolresta Serang Kota Tandatangani Mou Kesepakatan.
SERANGKOTA.GO.ID,- Setelah mengikuti Zoom Meeting dengan Mabes Polri dan Kementerian Pertanian RI, Pemerintah Kota Serang bersama dengan Polres Serang Kota menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait Hubungan Pemerintah Kota Serang dengan Polres Serang Kota dalam mendukung program Asta Cita Pemerintah Pusat dan program Kepolisian Daerah Banten.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria setelah mengikuti acara tersebut.
"Tadi kita mengadakan MoU terkait dengan hubungan Pemkot Serang dengan Polresta Serang Kota, untuk mendukung kegiatan dari ketahanan pangan, dan juga ada program dari Bapak Kapolda Banten yaitu program Polisi peduli pengangguran," ucapnya.
Lebih lanjut terkait program Kapolda, Kapolresta juga mengatakan bukan hanya diberikan pendidikan tapi juga diberikan lahan pekerjaan.
"Kapolda menyiapkan tempat balai pendidikan, nanti akan merekrut para pengangguran agar bisa dididik baik bidang pertanian, perikanan, dan lain-lain," ungkapnya.
"Bahkan akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan, jadi bukan hanya dididik tapi juga menyediakan tempat pekerjaannya," sambung Kapolresta Serang Kota.
Sedangkan Penjabat (Pj) Walikota Serang Nanang Saefudin mengatakan Pemkot Serang akan menindaklanjuti MoU tersebut ke tahap selanjutnya.
"MoU sudah kita lakukan nanti akan dilakukan tindak lanjutnya dengan perjanjian kerjasama, misalnya tentang pertanian dan ketahanan pangan nanti ada Dinas Pertanian, tentang pengangguran nanti ada Dinas Ketenagakerjaan, keamanan nanti bisa dengan Satpol-PP, dan lain sebagainya," Ucapnya.
Nanang Saefudin juga menjelaskan bahwa, diwilayah Kota Serang masih banyak lahan pertanian, tetapi pihaknya akan mendata secara valid.
"Pemda memiliki lahan 400 sekian Hektar di Kasemen, tetapi nanti kita akan data secara valid, nantikan bisa diolah dan dimanfaatkan dengan baik," lanjutnya.
"Nanti kita akan bekerjasama dengan Polresta, Dandim, dan Kejaksaan, agar kegiatan berjalan dengan sinergis," sambungnya.
Disinggung apa 400 hektar untuk program lahan 1 juta tanam jagung, Nanang Saefudin mengatakan bukan.
"Itu pure untuk padi di Kasemen, tapi wilayah lahan beda-beda cocoknya ditanam apa," jawabnya.
Terkait pekerjaan di lahannya, Nanang Saefudin mengatakan akan diserahkan ke masyarakat.
"Kita masih tunggu arahan bagaimana program ini berjalan dengan baik," tutupnya.
(REY/RBY)