Dinas Pertanian Adakan Lomba Cipta Menu
Upaya diversifikasi konsumsi pangan menjadi penting untuk dilaksanakan, mengingat pola konsumsi pangan penduduk Indonesia sampai saat ini masih menunjukkan kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya. Kondisi ini tercermin dalam capaian skor Pola Pangan Harapan (PPH).
Lomba Cipta Menu B2SA merupakan salahsatu media Pemerintah Kota Serang dalam mensosialisasikan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman kepada masyarakat guna meningkatkan skor Pola Pangan Harapan Kota Serang.
Bertempat di Sambara Resto, Dinas Pertanian Kota Serang Mengadakan Lomba B2SA ini yang diikuti oleh Peserta Lomba Cipta Menu B2SA berasal dari TP PKK Tingkat kecamatan se kota serang sebanyak 6 Tim. Masing-masing tim berjumlah 4 orang, yang membuat beragam makanan bergizi dan dinilai oleh Juri yang berjumlah 3 orang yaitu ; Bapak M. Ansori SKM., M.Kes, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan,Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Ibu Ai Hadiyani, , SST. Gizi, RD, Ahli Gizi RSUD Drajat Prawiranegara, Ibu Andriyani, SP., M.Si, Kepala Bidang Pangan, Dinas Pertanian Kota Serang.
Disampaikan Oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Serang Anis Surur Salam, M.Si bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan peserta khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal dengan pangan sumber karbohidrat non beras non terigu membangun budaya keluarga dan masyarakat untuk mengkonsumsi aneka menu makanan khas kota serang sesuai prinsip B2SA antara lain melalui prinsip pemanfaatan hasil pekarangan. Mengangkat citra makanan khas daerah agar dapat digemari dan mampu bersaing dengan makanan modern.
Wakil walikota Serang dalam sambutannya membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan Dinas Pertanian Kota Serang dalam rangka mencari Alternatif dan Variasi sumber makanan pengganti Karbohidrat berbasis bahan local seperti jagung,singkong,ubi jalar,jawawut,sukun,ganyong. “ Kita jangan terpaku pada bahan pangan yang bersumber dari beras saja, masih banyak sumber bahan pangan lain yang tidak kalah baiknya dari beras untuk dijadikan makanan yang sehat dan bergizi. “ Ungkap Sulhi .
Ketua TIM Penggerak PKK Vera Nulaila menyampaikan juga dalam kesempatan ini Kader PKK diharapkan mampu meningkatkan pegetahuan dan minat masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk kesehatan. Pangan B2SA tidak harus mahal, dengan memanfaatkan pekarangan yang ditanami oleh berbagai sayuran dan buah serta sumber protein hewani yang murah dapat disajikan oleh para ibu dalam rumah tangga masing-masing, sehingga peningkatan gizi keluarga dapat tercapai. Dalam lomba B2SA ini diharap juga mampu merubah persepsi masyarakat yang sudah membudaya yaitu, “ Belum makan kalau belum makan nasi “ Ungkap Vera .
