Logo loader Letter loader

BMKG Kelas 1 Serang Terima Kunjungan Spesifik Komisi V DPR.RI

Pemerintah Kota Serang menerima kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI di kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Serang, Rabu (16/6). Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI H. Andi Iwan Darmawan Aras didampingi delapan anggota komisi V yang disambut oleh Walikota Serang H.Syafrudin, dan Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Hendro Nugroho.

Dalam kunjungannya, anggota Komisi V DPR RI meninjau fasilitas pendukung layanan BMKG dalam mengantisipasi bencana. Andi Iwan mengatakan apakah ada peraturan perundang-undangan yang tidak sejalan dengan BMKG, atau perlu catatan sehingga ada paraturan perundang-undangan yang dirubah untuk mendukung program-program BMKG.

Menanggapi hal tersebut Hendro menyampaikan bahwa menurut Undang-undang No 31 Tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahwa baru ada 12 sektor kewenangan BMKG dan perlu diperluas sehingga BMKG tidak hanya memberikan informasi perihal cuaca tapi mempunyai kewenangan untuk membatalkan penerbangan atau perlayaran, kendala kedua yaitu perihal kurangnya diseminasi informasi yang didukung oleh Pemerintah Kota. Kendala terakhir yaitu masih kurangnya pengamatan jaringan yang ada di BMKG.

Dalam sambutannya Walikota menyampaikan bahwa, di BMKG ini juga peralatannya harus lengkap dan SDM nya juga harus memadai. Agar, informasi-informasi yang berkaitan dengan situasi bencana, cuaca, iklim dan lain sebagainya ini bisa diinformasikan kepada masyarakat secara akurat dan cepat.

Kemudian, kami Pemerintah Kota (Pemkot) Serang juga memberikan usulan kepada Komisi V DPR RI ini terkait dengan terjadinya air rob yang terjadi di Pancer, Kecamatan Kasemen yang hampir setiap tahun dimusim kemarau.
“Kami meminta untuk dibuatkan semacam penyangga atau pemecah rob sehingga tidak masuk kepada perkampungan. Selain itu, kami juga mengusulkan Pelabuhan Karangantu, Kota Serang agar dijadikan pelabuhan Internasional.” Ungkap Syafrudin

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.