50 orang operasi Katarak gratis, Pemkot Serang bersama RS Achmad Wardi selalu lakukan Bakti Sosial tiap tahunnya.
SERANGKOTA.GO.ID, - Kamis, 19 September 2024. Pj Walikota Serang Yedi Rahmat sebelumnya telah melakukan kunjungan ke RS Achmad Wardi beberapa waktu lalu, yang kemudian mengajak lakukan bakti sosial katarak untuk warga Kota Serang.
Kuota yang diberikan oleh Pemkot Serang dan RS Achmad Wardi sekitar 50 orang, yang berdasarkan hasil pantauan dilapangan sebagian besar pasiennya orang yang sudah lanjut usia diatas 40 tahun.
Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, ini penyebab kebutaan terbanyak di dunia. Adapun penyebab penyakit ini selain faktor usia, bisa juga dari kecelakaan yang terkena mata, merusak lensa dan genetik.
Diabetes yang kadar gula darahnya tinggi juga dapat beresiko merusak struktur dan fungsi lensa mata.
Dalam kesempatannya Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan telah melaksanakan Bakti Sosial Katarak untuk masyarakat Kota Serang.
"Kita tadi melihat langsung proses bakti sosial katarak untuk warga Kota Serang. Alhamdulillah berkat dukungan RS Achmad Wardi masyarakat tidak dipungut satu sen pun", ucapnya.
Lebih lanjut ia mengucapkan terimakasih atas program pemerintah yang didukung oleh RS Achmad Wardi untuk sekitar 50 orang yang terkena Katarak.
"Sempat diskusi dengan Dirut, menurut hitung-hitungan biaya operasi Katarak ternyata cukup besar. Alhamdulillah, warga yang tidak mampu bisa dibawa untuk operasi Katarak disini", ucap Pj Walikota dengan senyum.
"Dan proses operasinya hanya 15 menit, tadi kita melihat sambil berkeliling Rumah Sakit", sambungnya sambil menutup wawancara.
Sedangkan dr. Pradipta selaku Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi berterimakasih atas kolaborasi dengan Pemkot Serang yang selalu terjaga.
"Terimakasih banyak kita telah berkolaborasi yang tidak hanya tahun ini tapi telah berlangsung lama dan akan terus kedepan, khususnya untuk kesehatan mata bagi masyarakat", ucapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Katarak penyakit yang dapat mengakibatkan kebutaan.
"Tadi dalam video memang Katarak tertinggi yang tergolong penyakit yang tidak menular, tapi dapat menurunkan produktivitas masyarakat jika sudah tidak dapat melihat", ujarnya.
"Dengan kegiatan ini semoga dapat menurunkan secepat mungkin", sambungnya.
Disinggung apakah ada program lain selain bakti sosial katarak di RS Achmad Wardi, ia menuturkan ada banyak program.
"Kita setiap harinya sebenernya ada 1 atau 2 pasien operasi Katarak gratis. Tapi kalau untuk kolaborasi dengan perusahaan dan pemerintah ada juga, yah seperti kegiatan ini", tuturnya.
Terakhir ia mengajak apabila ada orang tidak mampu yang terkena Katarak agar dapat datang ke RS Achmad Wardi.
"Sepanjang tahun kita Baksos, itu pembiayaannya dari zakat, infak, sedekah dari masyarakat seluruh Indonesia", tutup Dirut RS Achmad Wardi.
(REY/red)
