Wisata Lorong Waktu di Keraton Surosowan Kota Serang: Opsi Libur Nataru yang Estetik dan Penuh Cerita

SERANGKOTA.GO.ID - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) seringkali identik dengan keramaian pesta kembang api atau pantai yang padat pengunjung. 

Namun, jika kamu mencari suasana yang sedikit berbeda, lebih tenang, kontemplatif, namun tetap memukau secara visual langkahkan kakimu ke Keraton Surosowan di Kota Serang. 

Terletak di jantung kawasan Banten Lama, Kota Serang, destinasi ini menawarkan perpaduan unik antara reruntuhan sejarah dan estetika fotografi yang sulit ditemukan di tempat lain.

Menyusuri Sisa Kemegahan Kesultanan Banten

Mengunjungi Surosowan di penghujung tahun rasanya seperti diajak menembus lorong waktu. 

Saat melangkah masuk, kamu tidak akan disambut oleh gedung megah yang utuh, melainkan hamparan pondasi bata merah dan sisa-sisa tembok benteng yang kokoh. Justru di situlah letak pesonanya.

Reruntuhan ini adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di abad ke-16 hingga ke-19, sebelum akhirnya dihancurkan oleh Gubernur Jenderal Daendels. 

Berjalan di antara sekat-sekat ruangan yang kini terbuka beratapkan langit, imajinasimu akan diajak berkelana membayangkan betapa megahnya istana seluas kurang lebih 3 hektare ini di masa lampau.

Spot Foto Vintage yang Tak Lekang Waktu

Bagi generasi milenial dan Gen Z, Keraton Surosowan bukan sekadar tumpukan batu bata kuno. Ini adalah kanvas fotografi yang aesthetic.

Menjelang sore hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung. Cahaya matahari yang mulai meredup (golden hour) akan memantul indah di dinding-dinding bata merah yang terlihat rustic. 

Salah satu titik favorit pengunjung adalah area bekas kolam pemandian para putri keraton, atau yang dikenal dengan Bale Kambang dan pancuran Roro Denok. 

Meskipun airnya tak lagi seperti dulu, struktur kolamnya masih terlihat jelas dan menjadi latar foto yang sangat dramatis.

Alternatif Liburan Edukatif dan Murah Meriah

Kenapa Surosowan cocok untuk libur Nataru? Selain lokasinya yang strategis bersebelahan dengan Masjid Agung Banten tempat ini adalah opsi wisata yang sangat terjangkau.

Di tengah lonjakan harga tiket wisata saat high season liburan, Surosowan menawarkan pengalaman berkelas tanpa harus merogoh kocek dalam. 

Ini adalah tempat yang tepat untuk membawa keluarga, mengenalkan anak-anak pada akar sejarah bangsa, sambil menikmati angin sore Kota Serang yang sepoi-sepoi.

Menutup tahun 2025 dengan merenungi jejak sejarah di Surosowan bisa menjadi pengalaman yang grounding. 

Di Keraton Surosowan Kota Serang, kita diingatkan bahwa meski tahun berganti dan zaman berubah, ada nilai-nilai luhur masa lalu yang tetap abadi.