Logo loader Letter loader

Wisata Kuliner Bisa Menunjang Wisata Religi di Kasemen

Untuk mendukung investasi yang ada, Walikota Serang H. Syafrudin, S.Sos, M.Si hadir di Launching Saung Raja Ikan yang bertempat di dekat pintu masuk Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)Karangantu, Kota Serang, Rabu (31/8). 

Syafrudin mengapresiasi konsep rumah makan yang terdiri dari saung di atas tambak ikan yang membuat suasana makan dekat pantai lebih terasa. 

"Tempat ini strategis untuk dibuat saung-saung lainnya karena dekat pantai" Ujarnya. 

Pemerintah berharap adanya rumah makan ini bisa menyerap tenaga kerja yang baru ada 15 orang dari daerah Karangantu dan bisa mensejahterakan masyarakat sekitar sehingga bisa mengembangkan Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). 

"Harapan kami bisa menyerap tenaga kerja, kemudian kesejahteraan masyarakat di sekitar" Ucap Syafrudin. 

"Dengan nanti pengunjung yang ramai, semua berkembang dari UMKM dan IKM yang ada di Karangantu ini" Sambungnya. 

Dengan suasana saung di atas bekas tambak ikan

Untuk memicu UMKM dan IKM kuliner di wilayah Karangantu, Pemerintah belum memungut pajak dari Rumah Makan Saung Raja Ikan ini. Pemerintah akan melihat perkembangan beberapa bulan ke depan, jika pendapatan meningkat baru akan dikenakan pajak.

"Untuk sementara belum kita ambil pajaknya, kalau sudah ramai beberapa bulan baru kita tarik pajak. Ini untuk memicu kuliner yang ada di Karangantu ini hidup" Pungkas Syafrudin. 

Sebagai pusat wisata religi di Provinsi Banten, Kecamatan Kasemen sudah memiliki beberapa wisata kuliner yang tersebar di sekitar Banten Lama dan Pantai Gope. 

"Di Kasemen ini sudah ada beberapa wisata kuliner, kalau ini sudah banyak Kasemen bisa jadi rujukan wisata bahari" Ujar Camat Kasemen Ahmad Nuri. 

Kecamatan Kasemen sangat terbuka untuk investor di bidang kuliner dan akan membantu dalam segala administrasi. Tapi Ahmad berharap kuliner yang ada dan yang akan hadir, bisa dibanderol dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. 

"Kita akan terbuka menerima investasi kuliner. Saya berharap harganya terjangkau oleh masyarakat" Ucapnya. 

Ahmad juga memaparkan kelebihan yang akan didapat oleh para investor yang akan berinvestasi di Kecamatan Kasemen. Pusat wisata religi yang menjadi destinasi ratusan orang datang setiap minggunya dengan kondusifitas dan keamanan yang bagus. 

"Banyak keunggulan nya pertama ini kecamatan yang berkembang menjadi pusat wisata dan ditopang dengan wisata religi, tiap minggu banyak yang datang untuk ziarah, setelah ziarah orang harus makan di wisata kuliner. Keamanan dan kondusifitas yang bagus dan pemerintahan yang mendukung" Pungkasnya. 

Sebagai satu-satunya Kecamatan yang berada di pesisir Kota Serang, Ahmad berharap pihak Swasta, Pemerintah dan Masyarakat bisa bersinergi untuk meningkatkan kualitas wisata pesisir di Kecamatan Kasemen. 

"Saya berharap wisata pesisir ini bisa dikembangkan dari pihak swasta, pemerintah dan masyarakat" Tutupnya. 

Jamal sebagai pemilik RM Saung Raja Ikan optimis dengan investasinya di wilayah Karangantu yang memiliki kualitas ikan berstandar ekspor yang dapat meningkatkan kualitas rasa dari hidangan di rumah makannya. 

"Karena disini belum ada tempat yang nyaman, kebersihan terjaga dengan kualitas ikan yang standar ekspor" Ungkapnya. 

Perijinan yang tidak sulit dan aparatur setempat yang terbuka untuk membantunya berinvestasi menjadi alasan Jamal berani berinvestasi di Karangantu. 

"Untuk perijinan di sini gampang, tidak sesulit yang kita bayangkan. Dari lurah dan camat juga membantu hadirnya usaha kita ini" Ujarnya. 

Jamal pun memiliki target untuk membesarkan usahanya dan bisa menyerap tenaga kerja sekitar lebih banyak lagi agar bisa membantu warga sekitar. 

"Target kami bisa membesarkan usaha ini dan bisa menarik tenaga kerja lokal dan membantu warga sekitar sini" Tutupnya. 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.