
Walikota Serang komitmen Penurunan Stunting di Kota Serang tercapai

Percepat penurunan Stunting di Kota Seramg, Walikota Serang Syafrudin berkesempatan hadir dalam kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) dilingkungan Provinsi Banten yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nadional (BKKBN), Senin (07/03/2022).
Kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kemenko PMK Agus Suprapto, Deputi KBKR BKKBN, Eni Gustina,
Walikota Serang Syafrudin, serta beberapa Kepala Daerah dan Para OPD terkait.
Kegiatan ini dilakukan bahwa Provinsi Banten merupakan salah satu dari 12 Provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tertinggi di tanah air pada tahun 2022 ini.
Hal tersebut berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 yang menjelaskan bahwa terdapat beberapa daerah perkotaan di Provinsi Banten yang tergolong dalam zona stunting kuning dan Hijau, Diantaranya Kota Serang dan Kota Cilegon di kategori kuning serta Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang di kategori hijau.
Dalam hal ini Kota Serang masuk kedalam status Zona kuning dengan Prevalensi 20 hingga 30 Persen
Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Serang sangat berkomitmen dalam mempercepat penurunan Stunting di Kota Serang.
"InshaAllah, kalau berbagai aspek membantu dan mendukung Pemerintah Kota Serang dalam mempercepat penurunan stunting, saya yakin beberapa waktu kedepan penurunan Stunting di Kota Serang dapat tercapai." ungkap Syafrudin
Ia juga menyampaikan bahwa Stunting terbanyak di Kota Serang ini berada di Daerah Kilasah Kecamatan Kasemen, Kota Serang.