Walikota ikuti verifikasi Anugerah Parahita Ekapraya APE Secara Virtual

Sebagai salah satu syarat penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Selasa pagi (23/3) Pemerintah Kota Serang melaksanakan verifikasi lapangan bersama asesor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia. Anugerah Parahita Ekapraya merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh KPPPA sejak tahun 2004 yang memiliki fokus pada bidang kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.
Agenda yang berlangsung 2 jam secara daring ini digelar di Ruang Workspace Diskominfo Kota Serang, dihadiri langsung oleh Walikota Serang H.Syafrudin, Kepala DP3AKB Kota Serang Toyalis, sejumlah kepala perangkat daerah terkait, serta pegiat kesejahteraan gender di Kota Serang
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat lebih dalam data dan informasi pengakuan gender berdasarkan pengisian formulir evaluasi. Sehingga tim dapat memperoleh data yg lebih lengkap, komprehensif, dan objektif sebagai bahan penyusunan Indeks Persamaan Gender sebagai dasar pertimbangan dalam menominasikan calon penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak. Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
Dalam pertemuan virtual tersebut Walikota Serang menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang telah menginisiasi diselenggarakannya Anugrah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021 sebagai salah satu bentuk nyata penghargaan bagi pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di daerah
"Penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah yang berkomitmen dan mendukung pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di kabupaten/kota nantinya diharapkan akan benar-benar mampu menciptakan keadilan bagi SDM perempuan yang memang benar memiliki potensi di berbagai bidang pembangunan," ungkapnya