Wali Kota Serang Tegaskan Larangan Karaoke Liar dan Fokus Perbaikan Pasar Rau.

SERANGKOTA.GO.ID – Wali Kota Serang melakukan kunjungan langsung ke Pasar Rau menyusul adanya temuan aktivitas karaoke liar yang memanfaatkan ruko-ruko kosong di lantai dua pasar tersebut.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Serang berkomitmen menutup dan melarang keberadaan tempat hiburan ilegal, terlebih yang disertai peredaran minuman keras.

“Teman-teman bisa lihat semua, ini adalah upaya Pemerintah Kota untuk melarang adanya tempat hiburan liar, apalagi sampai ada minuman kerasnya,” tegas Wali Kota.

Selain menyoroti aktivitas ilegal, kunjungan juga dilakukan untuk menindaklanjuti aspirasi pedagang terkait kondisi Pasar Rau.

Beberapa pedagang sebelumnya menyatakan penolakan, namun Wali Kota menjelaskan bahwa hal itu lebih disebabkan karena pasar masih sepi pengunjung.

Menurutnya, segala bentuk kebijakan tidak bisa diambil hanya berdasarkan opini, melainkan harus melalui kajian menyeluruh.

“Saya tidak bisa mengambil keputusan hanya berdasarkan omongan. Harus ada kajiannya dulu, apakah kuat atau tidak. Itu yang jadi dasar saya,” ujarnya.

Wali Kota Serang juga membantah adanya praktik tebus-menebus dalam penyewaan kios. Ia menegaskan bahwa sewa resmi dari pemerintah justru terjangkau.

“Kalau sewa resmi dari pemerintah malah murah, hanya Rp10.000 per meter. Kalau dikalikan per meter setahun, paling juga tidak sampai Rp10 juta. Itu langsung masuk ke kas daerah,” jelasnya.

Terkait perbaikan Pasar Rau, Wali Kota menekankan perlunya kajian teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Hasil kajian tersebut akan menjadi penentu apakah cukup dilakukan rehabilitasi atau harus dibangun ulang.

“Kalau memang cukup direhab, ya kita rehab. Tapi rehabnya harus benar-benar bagus, bukan asal-asalan. Kalau memang tidak cukup dan rawan, ya harus dibangun total,” katanya.

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya kekompakan pedagang dalam mewujudkan Pasar Rau yang lebih baik.

Pemerintah, menurutnya, tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan masyarakat.

“Saya fleksibel, tapi tetap tegak lurus dengan aturan. Komitmen saya dari awal adalah menjadikan Pasar Rau ini lebih nyaman, bersih, dan modern. Tapi ya tetap, semua berdasarkan kajian. Kalau ingin Pasar Rau berubah jadi ikon kota, ayo kita bareng-bareng,” pungkasnya.(RY)