
Tidak Masuk Data Pangkalan BKN, Asda III: "Data belum final, kita cari nanti di kebijakan lain

SERANGKOTA.GO.ID, - Kita hari ini masih menggali, ada berapa yang masuk dan tidak masuk data base BKN (Badan Kepegawaian Negara). Karena yang harus paruh waktu itu memang yang betul-betul masuk data base BKN.
Hal itu disampaikan Asda III Kota Serang, Kusna Ramdhani kepada awak media terkait non ASN Kota Serang.
"Kalau yang tidak masuk data base, tidak masuk tenaga PPPK paruh waktu. Atau belum mungkin," ucapnya.
"Tadi belum final datanya," imbuhnya.
Pemerintah Kota Serang sebenernya sedang melakukan upaya terkait surat KemenPAN-RB no 16 tahun 2025, di mulai dari mendata pegawai yang tidak masuk data base.
Terutama dari BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), yang terdiri dari Puskesmas, Rumah Sakit, dan Pendidikan. Tidak lupa juga masing-masing OPD.
"RSUD Kota Serang ada 272, yang masuk data base 110 dan 162 tidak masuk data base," ungkapnya.
"Dindik sekitar 750, terdiri dari tenaga adminitrasi, pengajar SD, SMP, PAUD. Yang sebagian besar terdaftar karena Dindik memakai Dapodik," sambungnya untuk Dindik Kota Serang
Lanjut, Kusna juga mengkhawatirkan nasib dari pada para pegawai yang tidak masuk data base.
"Itu kan harus kita pikirkan juga yang tidak masuk. Tapi nanti di kebijakan lain lah kita cari," pungkasnya
Ada nya kabar baik yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah.
"Meski tidak masuk BKN, tapi mereka masih diperjuangkan oleh pusat dan daerah untuk masih tetap dipekerjakan," tandasnya.
Diketahui banyaknya yang tidak masuk data base BKN, dikarenakan mereka belum genap 2 tahun bekerjanya, dan ada juga yang tidak mendaftar untuk mengikuti test (CPNS, PPPK I, PPPK II). Sehingga tidak mendapatkan no induk dari BKN.
(RED/Poto:RY/TK).