Rakor Posyandu se-Kota Serang, Walikota Serang Tekankan Percepatan Penurunan Stunting.
SERANGKOTA.GO.ID, - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinkes, lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) tim pembina Posyandu tingkat Kota Serang tahun 2025 di Garuda Hall Hotel Flamengo, Senin (21/04/2025).
Turut hadir dalam kegiatan Ketua PKK Kota Serang Arfina Rustandi, Asisten Daerah (Asda) III Kusna Ramdhani, Kepala Dinkes A. Hasanuddin, para tenaga medis, perwakilan OPD terkait, serta para kader Posyandu se-Kota Serang.
Dalam wawancaranya Budi Rustandi Walikota Serang mengatakan perlu kekompakan semua stakeholder.
"Perlu saya sampaikan kekompakan dari seluruhnya, baik stakeholder khususnya kader posyandu dari kesehatan, RT/RW, Kelurahan. Bagaimana agar program-program ini bisa berjalan dengan baik," kata Budi.
Lebih lanjut, Budi juga menuturkan turun langsung dalam menangani stunting yang mengalami kenaikan.
"Kemarin saya turun langsung untuk segera melakukan tindakan. Dan nanti ada bantuan juga dari penanganan stunting dari CSR," tuturnya.
"Itu mereka yang belikan barangnya, langsung mereka (Kader Posyandu) bergerak semua," sambungnya.
Berdasarkan informasi akan ada dana bantuan dari CSR untuk penanganan Stunting. Bantuan yang diberikan berupa barang seperti, makanan tambahan, ada telur, susu, buah-buahan, dan lain-lain.
Sedangkan Kepala Dinkes Kota Serang A. Hasanuddin menyebutkan ada 665 Posyandu di seluruh Kota Serang yang tersebar di 6 Kecamatan.
"Posyandu ada sejumlah 665, Dan saya sampaikan bahwa 665 itu, yang aktif adalah sebanyak 662 Posyandu. Dan yang tidak aktifnya ada 3 Posyandu karena Posyandu baru," ungkapnya.
Lebih lanjut, A. Hasanuddin menyampaikan data stunting per awal tahun 2025.
"Saya sampaikan bahwa jumlah stunting per Kecamatan, ini data tanggal tahun 2025 awal. Curug 48, Walantaka 128, kemudian Cipocok 77, kemudian Serang 289, Taktakan 374, Kesemen sebanyak 177 Jadi itu adalah sebaran daripada stunting-stunting yang ada di Kecamatan se-Kota Serang," paparnya
"Data yang terbaru ini belum keluar, mudah-mudahan turun. Jadi harapan kita semuanya, kita doakan dan dukungannya agar stunting turun," imbuhnya.
Terakhir ia berharap adanya percepatan dalam penanganan stunting setelah Rakor ini.
"Saya harap yang mengikuti acara rapat koordinasi terkait posyandu sekolah-sekolah. Ini agar mereka segera melakukan percepatan penanganan stunting dan lain-lain," harapnya.
(REY/Poto:RY).
