Rabeg H. Naswi Magersari: Warisan Kuliner Banten yang Masih Lestari di Tengah Kota Serang
SERANGKOTA.GO.ID — Di tengah hiruk pikuk Kota Serang, ada satu kuliner legendaris yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal sekaligus daya tarik bagi wisatawan.
Namanya Rabeg H. Naswi Magersari, sebuah rumah makan yang setia menjaga cita rasa khas Banten melalui hidangan rabeg olahan daging kambing berbumbu rempah yang kuat dan menggugah selera.
Kuliner Tradisional yang Menjadi Ikon Serang
Rabeg bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari sejarah panjang Kesultanan Banten. Dulu, sajian ini hanya disuguhkan di lingkungan kerajaan.
Kini, berkat tangan-tangan terampil seperti H. Naswi dan keluarganya, kelezatan rabeg bisa dinikmati masyarakat luas tanpa kehilangan keaslian rasanya.
Setiap suapan rabeg di rumah makan ini menghadirkan aroma rempah yang khas.
Daging kambingnya dimasak perlahan dengan campuran bumbu tradisional seperti kayu manis, bawang merah, jahe, dan cengkeh, hingga menghasilkan kuah kental berwarna cokelat tua dengan rasa gurih manis yang seimbang.
Suasana Sederhana, Rasa Tak Terlupakan
Berada di Jl. Mayor Syafei No. 30, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, rumah makan ini menawarkan suasana sederhana namun nyaman.
Bangunannya khas rumah makan tempo dulu, dengan deretan meja panjang dan aroma masakan yang langsung menyambut begitu pengunjung melangkah masuk.
Meski tampil tanpa kemewahan, tempat ini selalu ramai, terutama pada jam makan siang.
Banyak pelanggan yang datang bersama keluarga, kolega, maupun wisatawan yang ingin mencicipi langsung cita rasa otentik khas Serang.
Variasi Menu yang Menggoda Selera
Selain rabeg sebagai menu utama, Rabeg H. Naswi Magersari juga menyajikan beragam hidangan pelengkap yang tak kalah menggoda. Berdasarkan data dari layanan kuliner daring, berikut beberapa menu andalan yang sering dipesan pelanggan:
- Nasi Uduk Empal, nasi gurih khas Betawi yang diracik dengan empal suwir dan taburan emping renyah.
- Empal Kuah, potongan daging sapi empuk dengan kuah bening gurih dan aroma rempah ringan.
- Ayam Goreng Kampungan, ayam goreng tradisional yang disajikan bersama sambal dan lalapan segar.
- Ayam Bakar, daging ayam yang dipanggang hingga kecokelatan dengan olesan bumbu manis pedas.
- Telor Dadar Barendo, telur goreng tebal khas Minang yang lembut di dalam dan renyah di luar.
- Telor Asin dan Telor Balado, pilihan lauk sederhana namun kaya rasa, cocok untuk menemani nasi uduk sore hari.
Ragam menu ini membuat Rabeg H. Naswi tak hanya digemari oleh pecinta kuliner tradisional, tapi juga oleh keluarga yang mencari makanan rumahan dengan cita rasa istimewa.
Cita Rasa yang Dijaga dari Generasi ke Generasi
Rahasia kelezatan Rabeg H. Naswi terletak pada komitmen menjaga resep turun-temurun.
Bumbu rempah tetap diolah secara tradisional, tanpa pengawet, dan disesuaikan dengan selera masyarakat Serang.
Dari generasi ke generasi, resep rabeg ini diwariskan dengan penuh tanggung jawab menjadikannya simbol kuliner otentik Kota Serang yang masih bertahan di tengah modernisasi.
Keberadaan Rabeg H. Naswi Magersari bukan sekadar pelengkap dunia kuliner Serang, melainkan bukti bahwa kekayaan rasa dan budaya lokal masih dijaga dengan sepenuh hati.
Dari rabeg yang kaya rempah hingga nasi uduk empal yang menggugah selera, setiap hidangan di sini menceritakan kisah panjang kuliner Banten yang penuh cita rasa dan sejarah.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Serang, mencicipi Rabeg H. Naswi Magersari adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan karena di setiap sendokannya, tersimpan rasa hangat dan tradisi yang telah hidup ratusan tahun.
