Pj Walikota Serang Yedi Rahmat Melepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Pj Walikota: Setelah Pulang Bisa Mengembangkannya di Tanah Air Tercinta Khususnya Kota Serang
SERANG,- Pemerintah Kota Serang melalui Disnakertrans Kota Serang menerima silaturahmi para peserta pemagang ke Jepang bertempat di Ruang Aula Walikota Serang, Selasa (13/02/24). Turut hadir Kepala Disnakertrans Kota Serang Poppy Nopriadi, Staf Ahli Walikota Alpedi, Komisaris dan Direktur LPK KJS, serta para peserta pemagangan.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat berharap program dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kokusai Jinzai Support (KJS) untuk terus berlanjut dan tidak hanya sampai di sini, serta berterimakasih atas kehadirannya dan upayanya membantu para pedagang.
Beliau mengatakan Pemerintah Kota Serang dan beberapa dinas terkait akan terus melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan badan usaha milik negara (BUMN), dan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk bisa mensupport peserta pemagang ke Jepang", ucapnya.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat berharap, setelah menuntaskan program pemagang di Jepang bisa mengembangkan nya di tanah air tercinta khususnya Kota Serang ini.
"Saya berharap nanti ada kelas-kelas kecil semacam tempat khusus di Kota Serang, minimal cukup 1 kelas 30 orang anak untuk di didik bahasa Jepang sampai fasih," harapnya
"Bahasa Jepang ini dibutuhkan dalam dunia kerja tentunya selain bahasa Inggris. Kalau sudah ada keahlian bahasa Jepang akan dihargai dan karirnya dibantu", tambahnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang Poppy Nopriadi mengatakan, para peserta pemagang ke Jepang ini akan diberikan secara bertahap. Mulai dari 2 Maret berjumlah dua orang dan sampai dua bulan kedepan berjumlah delapan orang.
Pemagangan ini, lanjut Poppy, sudah memasuki tahap akhir atau dinyatakan lulus oleh para pemilik perusahaan yang secara langsung melakukan interview atau wawancara.
"Selain sudah dididik beberapa bulan di asrama LPK KJS keseluruhan peserta pemagang ke Jepang ini yang berjumlah 22 orang juga telah melakukan proses seleksi. Dari 22 peserta, terdapat 12 peserta yang masuk dalam tingkat pemahaman bahasa Jepang dan 10 orang masuk ke level interview atau lolos masuk ke perusahaan Jepang," jelas Poppy
"Jadi untuk para peserta pemagang ke Jepang pada tahun ini 10 orang dan pada tahun lalu itu 7 orang", tambahnya.
Beliau menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi oleh Disnakertrans Kota Serang adalah terkait dengan memfasilitasi para pemagang ke Jepang. "Jadi dari fasilitas dari kami itu terbatas, untuk itu memohon Pemerintah Kota Serang bisa memberikan support dan bisa ikut juga mensukseskan program ini kedepannya," tutup Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Poppy Nopriadi
(REY/red)