Pertamina dan Kota Serang jalin Kerjasama, Pj Walikota Serang: "Subsidi pangan murah dan 2 tabung melon ditukar tabung pink dan isinya"
SERANGKOTA.GO.ID, - Ruang Aula Walikota Serang, Jumat 22 Maret 2024 diadakan rapat pembahasan kerjasama antara PT Pertamina dan Pemkot Serang. Turut hadir Asda II Yudi Suryadi, Staf Ahli Walikota Ibra, Kepala Diskominfo Arif Rahman Hakim, Kepala Diskopukmperindag, Kabag Bidang Pemerintah, serta perwakilan PT Pertamina.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat dalam wawancaranya mengatakan, ini silaturahmi antara Pemkot Serang dan PT Pertamina.
"Silaturahmi ini menindaklanjuti rapat dengan seluruh BUMN di Kota Serang, kedepan akan mengadakan kegiatan subsidi pangan kembali", ucapnya.
Ia pun menjelaskan dalam kegiatan bekerjasama dengan PT Pertamina.
"Rencana 28 Maret sekaligus sosialisasi tabung gas berwarna pink. Kita juga memohon pendanaan dan akan mengajukan proposal dahulu", jelasnya.
Ditanya apa dan berapa bantuan yang akan turun, ia menjawab seperti kegiatan lalu dan ada penukaran tabung gas.
"Mudah-mudahan disetujui seperti kemarin sekitar 2000 kupon paket sembako dan untuk tabung 100 dengan sistem 2 tabung melon ditukar 1 tabung pink+isinya", jelasnya.
Disinggung apakah tabung melon akan hilang dipasaran, ia menjawab itu wewenangnya Pertamina dan pemerintah pusat.
"Secara teknis itu ada di PT Pertamina dan pemerintah pusat, mungkin Kota Serang menjadi yang pertama untuk sosialisasi ini", ujarnya.
Terakhir berapa harganya & apakah tabung pink itu subsidi, ia menjawab ini bukan subsidi.
"Tabung ini bukan yang subsidi, untuk harga eceran terendah teknisnya ada di PT Pertamina dan agen resminya", tutup Pj Walikota Serang Yedi Rahmat.
Sedangkan wawancara dengan perwakilan PT Pertamina M. Angga D. Sales Branch Manager 3 Pertamina Banten mengatakan akan melakukan sinergi dengan Pemkot Serang.
"Akan ada kegiatan sinergi untuk kebutuhan LPG di masyarakat Kota Serang, dan kami akan ikut dalam kegiatan tersebut", ucapnya.
Ditanya berapa dan apa yang akan disalurkan PT Pertamina, ia menjawab memberikan menunggu proposal dari Pemkot Serang.
"Dari permintaan Pemkot Serang dengan menyediakan ketersediaan gas elpiji ukuran 5kg", ucapnya.
Disinggung kenapa 5kg bukan 3kg, ia menjawab karena realita dilapangan kebutuhan tabung 5kg sedikit sedangkan 3kg sudah cukup banyak.
"Kita juga ingin mensosialisasikan masyarakat untuk menggunakan tabung gas 5kg", jawabannya.
Disinggung apakah akan ada rencana penarikan tabung gas 3kg, ia mengatakan belum ada regulasi atau perintah dari Kementerian terkait atau pemerintah.
"Kita selaku operator belum ada arah ksna, dalam rangka satgas Ramadhan Idulfitri ini stok gas 3kg dipastikan cukup aman", tutupnya.
Terakhir apa upaya Pertamina menangani oplosan gas dan kelangkaan stok, ia mengatakan itu sudah ranahnya aparat penegak hukum.
"Pengoplosan sudah masuk masalah hukum dan untuk stok kita akan saling koordinasi dengan agen-agen apabila ada kelangkaan agar segera menambahkan pasokan tabung gas nya", tutupnya.
(REY/RED).