Peringatan Hari Jalan Nasional, Taman Publik Kemang Diresmikan dan Fly Over Sudirman siap Dibangun
Kota Serang - Dalam rangka merayakan Hari Jalan Nasional, Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten Kementerian PUPR melaksanakan Aksi Jalan di Alun-alun Barat Kota Serang dan di Underground Fly Over Kemang, Selasa (22/11).
Pj Gubernur Banten Al-Muktabar yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur, Komari berharap dengan kegiatan ini jalan Nasional dari Merak-Serang-Cikande yang berjarak 593 Kilometer bisa memiliki estetika yang bagus dan kualitas yang mantap.
"Beliau (Al-Muktabar)sangat berharap dengan jalan Nasional yang kurang lebih 593 KM tadi ini dalam posisi yang bagus estetikanya dan kualitasnya mantap" Ujarnya.
Pemprov menyadari bahwa masyarakat sangat membutuhkan jalanan yang baik apalagi dengan Kota Serang sebagai representatif Provinsi Banten dan menjadi jalur Industri, Wisata dan lintas Sumatera.
"Karena memang masyarakat sangat membutuhkan di sisi lain banten ini merupakan wilayah industri dan wisata termasuk lintas (penghubung) Sumatera" Ucap Komari.
"Termasuk jalan yang ada di Kota Serang sebagai representatifnya Provinsi, ini tentunya jalannya harus mendapatkan prioritas baik itu kualitas maupun estetikanya" Sambungnya.
Komari juga memfokuskan kepada rencana dibangunnya Fly Over Sudirman yang digunakan agar jalur rel kereta api tidak lagi bertabrakan dengan jalan raya .
"Yang tidak kalah penting, memang sudah diprogramkan yaitu Fly Over yang ada di (jalan) Sudirman untuk lintasan kereta dan jalan agar tidak sejalur" Ucapnya
Proyek tersebut sudah diajukan ke Kementerian dan akan dianggarkan di tahun 2023. Pembebasan lahan menjadi PR pertama dalam proyek ini.
"Kalau tidak salah di Kementerian sudah ada DED nya dan di tahun 2023 itu akan dianggarkan, tinggal pembebasannya mudah mudahan dipercepat. Memang pembebasannya diserahkan ke Daerah, terutama Provinsi" Pungkasnya Komari.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Serang H. Syafrudin, S.Sos,M.Si mengatakan bahwa Fly Over Sudirman sudah diusulkan dari tahun 2019. Ia berharap agar cepat terlaksana dan bisa menyusul Kabupaten/Kota lain.
"Kami usulkan dari tahun 2019 itu Fly Over yang jalan Sudirman karena semua Kabupaten Kota sudah ada Fly Over melawati perlintasan kereta api, di Kota Serang ini belum" Ujarnya
"Mudah mudahan terlaksana, karena di pusat sudah ada dananya tinggal pembebasan lahannya dari Provinsi" Sambung Syafrudin.
Syafrudin.
Syafrudin juga mengatakan bahwa Fly Over itu sangat penting bagi masyarakat apalagi dengan posisi dalam Kota dan menjadi jalur utama di Kota Serang.
"Penting karena mengurai kemacetan lalulintas kemudian berbahaya, ada beberapa kejadian disitu menerobos perlintasan. Itu penting sekali apalagi dalam Kota" Pungkasnya.
Tidak lupa, Syafrudin berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah membangun Fly Over Kemang yang sudah mengurangi kemacetan yang dahulu selalu terasa ketika jam sibuk dari Pakupatan hingga Kemang.
"Kami mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR. Terima kasih sudah dibuatkan jembatan (Fly Over) yang ada di Kemang" Ucapnya.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten, Rakhman Taufik menginformasikan bahwa perayaan Hari Jalan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Desember dengan mengambil momentum tersambungnya Trans Jawa.
"Memperingati hari jalan diperingati tiap 20 Desember mengambil momentum tersambungnya jalan trans jawa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018" Ungkapnya.
"Aksi daerah ini kita melakukan pembersihan, pemeliharaan jalan dan jembatan dan juga kita berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah arahannya untuk menciptakan ruang publik" Sambungnya.
Taman Publik yang dimaksud Rakhman sendiri berada di bawah Fly Over Kemang yang berisikan taman dan Skate Park untuk anak muda Kota Serang.
"Jadi kita mencoba untuk membuat taman dibawah Fly Over Kemang dan skate park yang diharapkan bisa bermanfaat untuk anak-anak muda di Kota Serang" Ungkapnya.
Terkait perencanaan Fly Over Sudirman, Rakhman mengatakan bahwa Pemprov sendiri memang sudah mengalokasikan dana dari 2019 namun dikarenakan adanya Pandemi COVID-19 membuat rencana tersebut harus diundur. Dan direncanakan tahun 2023 nanti sudah mulai pembebasan lahan.
"Sebetulnya seperti Fly Over Sudirman, dari Pemprov sudah mengalokasikan dari 2019. Namun kita sendiri tahu bahwa waktu itu kita terkena bencana non alam sehingga dana dari Pemprov pun dialihkan menangani Covid. Insya Allah tahun depan mulai pembebasan lahan" Tutupnya.
