Logo loader Letter loader

Peresmian Saung Apung Sukadiri Pemkot Akan Terus Gali Potensi Yang Ada

Walikota Serang H. Syafrudin menghadiri acara peresmian Kampung Tradisional Saung Apung Sukadiri, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Rabu (30/11). Dihadiri juga oleh Plt. Kepala Disparpora Kota Serang Nursalim, Camat Kasemen Ahmad Nuri, Lurah Kasunyatan Aspihan, Pokdarwis Maulana Yusuf Kelurahan Kasunyatan, serta Muspika Kecamatan Kasemen. Peresmian Saung Apung ini mengangkat tema "Kampung Kreatif Masyarakat Produktif".

Pada kesempatan tersebut, Walikota Serang H. Syafrudin mengapresiasi atas adanya gagasan dan inovasi kaitannya dengan dibangunnya Kampung Tradisional Saung Apung Sukadiri dengan harapan menjadi contoh daerah-daerah lainnya yang ada di Kota Serang. 

"Karena ini bagian dari Inovasi yang kekinian dari masyarakat beserta Lurah, oleh karen itu jangan kendor untuk selalu berkreativitas menghasilkan ide-ide baru yang tentunya inovasi, sehingga bisa diikuti oleh masyarakat lain di Wilayah Kota Serang" Ucapnya. 

Lebih lanjut, H. Syafrudin juga menyampaikan adanya Saung Apung ini untuk memperkenalkan kuliner khas Sukadiri Kelurahan Kasunyatan, disamping juga untuk meningkatkan potensi UMKM dan Ekonomi Kreatif yang ada di lingkungan Sukadiri. 

"Kemudian saung apung ini maksudnya untuk menampung juga kuliner yang khas dari Sukadiri Kasunyatan kemudian juga di dukung oleh UMKM dan Ekonomi Kreatif yang ada di wilayah Sukadiri ini" Ucapnya. 

H. Syafrudin berharap juga dengan adanya Kampung Tradisional Saung Apung ini masyarakat menjadi mempunyai inovasi-inovasi lainnya yang akan berdampak juga kepada kesejahteraan masyarakat sekitar. "Mudah-mudahan dengan terobosan ini masyarakat menjadi punya inovasi kemudian lingkungannya bersih kemudian juga masyarakatnya sejahtera" Ucapnya. 

Ditempat yang sama, Plt Kepala Disparpora Kota Serang Nursalim menyampaikan bahwa program yang ada di Lingkungan Sukadiri saat ini terlihat menonjol dibandingkan dengan daerah lainnya dikarenakan aktifnya masyarakat Sukadiri itu sendiri. Lebih lanjut, Nursalim berharap seluruh masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada.

"Jadi terimakasih dukungan masyarakat luas yang sudah diberikan, sebenarnya bukan hanya ini saja, banyak sekali seperti di kampung wisata pipitan, itu program-program kita tapi yang agak menonjol disini nampaknya, karena aktivitas dari masyarakat Sukadiri ini sangat aktif sekali sebab disini juga kita ada pusat informasi wisata" Ucapnya. 

Disampaikan juga oleh Nursalim bahwa Pemkot akan mengadakan workshop bersama dengan Kotaku yang bertujuan untuk menggali potensi yang ada di Sukadiri khususnya sekitar Cagar Budaya. 

"Kita juga sudah menggandeng Bank Dunia yang tadi dikemukakan oleh Pak Walikota, tanggal 5-7 nanti akan ada workshop khusus dengan Kotaku, karena memang ada potensi yang harus digali di Sukadiri khususnya disekitar daerah cagar budaya yang ada disini untuk mengembangkan masyarakat" Ucapnya. 

Kemudian Nursalim menyampaikan terkait soal retribusi, yang dimana hal ini berpotensi untuk pemasukan PAD Kota Serang sehingga berencana di tahun 2023 akan menggagas Perda Retribusi Pariwisata agar meningkatkan pemasukan PAD Kota Serang. 

"Salah satu kelemahan kita adalah soal retribusi, sampai hari ini belum ada peraturan tentang pungutan retribusi untuk pengunjung wisata ini, seperti yang dikemukakan oleh Pak Walikota, jutaan juga tidak masuk ke kas daerah" Ucapnya. "Makanya kami gagas di tahun 2023 nanti, kita akan mengusulkan perda retribusi pariwisata bukan saja disini tetapi semua tempat wisata yang ada di Kota Serang termasuk parkir, itu akan jadi ke kasda sebagai PAD" Sambungnya

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.