Logo loader

Pemkot Serang Siapkan Program Kesehatan Jiwa, Ini 4 Pilar Utama Penanganannya

SERANGKOTA.GO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang memaparkan sejumlah program serta langkah strategis dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat. 

Upaya ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pencegahan hingga penanganan kasus berat.

Sekretaris Dinkes Kota Serang, dr. Teja Ratri, menjelaskan bahwa konsep penanganan kesehatan didasarkan pada empat pilar, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

“Kalau untuk di tingkat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, itu ada program preventif, promotif, rehabilitatif, dan juga kuratifnya,” ungkap dr. Tej

Ia menegaskan bahwa program tersebut tidak hanya fokus pada penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat, namun perhatian besar juga diberikan pada kesehatan jiwa di kalangan usia produktif seperti pelajar dan mahasiswa.

“Kasus-kasus kecemasan, ansietas, itu angkanya cukup tinggi. Kami juga telah mengadakan skrining di universitas-universitas untuk mendeteksi masalah kesehatan jiwa sejak dini,” jelasnya.

Untuk pasien ODGJ berat yang telah mendapatkan pengobatan dan kembali ke masyarakat, pemantauan dilakukan secara rutin oleh petugas kesehatan dari Puskesmas.

dr. Teja juga menyampaikan bahwa RSUD Kota Serang kini sudah memiliki dokter spesialis kesehatan jiwa (psikiater).

“Tentunya ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses rujukan. Rencana kami juga untuk melakukan konsolidasi layanan, baik rawat jalan yang sudah tersedia maupun persiapan rawat inap,” tambahnya.

Mengenai penyebab gangguan jiwa berat, ia menjelaskan umumnya berasal dari faktor genetik yang dipicu oleh stresor yang berbeda pada setiap individu.

Dinkes pun tengah menjajaki kerja sama lebih lanjut untuk memperkuat sistem rujukan. 

“Kami berencana membuat MoU dengan Rumah Sakit Jiwa di Bogor dan di Jakarta. Ini sudah dalam tahap penjajakan,” ucapnya

Pada kesempatan ini dr. Teja meluruskan, penanganan stres, termasuk yang dipicu masalah seperti judi online, juga masuk dalam cakupan masalah kesehatan jiwa.

“Jika kesehatan jiwa belum memerlukan pengobatan, maka penanganan dilakukan oleh psikolog klinis. Namun bila sudah membutuhkan pengobatan, maka ditangani oleh psikiater,” terangnya.

Ia menambahkan, psikiater memiliki latar belakang pendidikan kedokteran dan bisa meresepkan obat, sedangkan psikolog menggunakan pendekatan non-farmakologi.

Layanan psikolog klinis di Kota Serang saat ini tersedia melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB). 

Dinkes bekerja sama dengan DP3AKB, terutama dalam penanganan kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang cenderung meningkat.

“Idealnya psikolog klinis sudah tersedia di rumah sakit. Namun saat ini, di RSUD Kota Serang belum ada psikolog klinis, sehingga masih dilakukan kerja sama dengan DP3AKB,” tutupnya.

Copyright © Serang Smart Service 2025 - 2030. All rights reserved.