
Pemkot Serang Gelontorkan Rp2,2 Miliar untuk 5.611 Paket Sembako, Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem 2026

SERANGKOTA.GO.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang mulai menyalurkan bantuan sembako bagi warga miskin ekstrem sebagai bagian dari program percepatan penanganan pembiayaan.
Kepala Dinsos Kota Serang, Ibra Gholibi, menjelaskan bahwa bantuan kali ini berupa beras, gula, minyak goreng, dan sarden.
“Hari ini kita mulai penyaluran, minggu depan kita akan roadshow ke masing-masing kecamatan di Kota Serang,” ujarnya, Kamis 11 September 2025.
Menurutnya, distribusi bantuan dilakukan bertahap sesuai alokasi anggaran.
Tahun ini dialokasikan 5.611 paket, sementara sisanya akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.
“Di Kecamatan Cipocok Jaya sekitar 800 paket, Kasemen 1.300, Taktakan 1.000, Walantaka sekitar 700, rata-rata 700–800 paket per kecamatan,” jelas Ibra.
Secara keseluruhan, jumlah warga miskin ekstrem di Kota Serang tercatat sekitar 18 ribu orang.
Meski angka tersebut mulai menurun dibanding tahun lalu, penurunannya belum signifikan.
Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem di Indonesia harus nol pada 2026.
“Melalui program bantuan sosial, termasuk KKS dari pusat dan program sekolah rakyat, kita dorong percepatan penanganan kemiskinan ekstrem,” kata Ibra.
Ia menegaskan bantuan langsung sangat efektif membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang berat.
“Dengan adanya bantuan ini beban hidup masyarakat bisa sedikit berkurang,” tambahnya.
Dinsos Kota Serang mencatat, total anggaran yang digelontorkan untuk program sembako tahun ini mencapai Rp2,2 miliar.
Selain sembako, Pemkot juga menyiapkan sejumlah program lain untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem.
Pertama, melalui sektor pendidikan dengan menghadirkan Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan pada 30 September 2025.
Kedua, pemberian bantuan langsung seperti sembako dan KKS. Ketiga, pemberdayaan sosial ekonomi melalui kelompok usaha bersama.
“Program pemberdayaan ini membutuhkan kolaborasi dengan Dinas Perindagkop dan Dispora untuk mengembangkan potensi UMKM masyarakat,” jelas Ibra.