Pemkot Serang Berangkatkan 10 KK untuk Program Transmigrasi ke Sulawesi, Dijamin Sejahtera Selama Dua Tahun
SERANGKOTA.GO.ID – Sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 27 jiwa resmi diberangkatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk mengikuti Program Transmigrasi ke Pulau Sulawesi. Mimpi memiliki tanah luas dan rumah layak huni kini semakin dekat bagi masyarakat Kota Serang.
Pelepasan rombongan ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga melalui pemerataan penduduk dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Agus Hendrawan, memastikan para peserta transmigrasi akan mendapatkan pendampingan dan fasilitas lengkap agar mampu mandiri di lokasi tujuan.
Sebelum menuju Sulawesi, para transmigran menjalani pelatihan intensif selama tiga hari di Anyer. Pelatihan ini mencakup penguatan mental, pengenalan keterampilan dasar bertani, serta pembekalan teknis lainnya.
Setelah pelatihan selesai, perjalanan akan dilanjutkan menuju Lampung, sebelum akhirnya tiba di kawasan transmigrasi di Sulawesi.
Setibanya di lokasi transmigrasi, setiap KK akan menerima berbagai fasilitas yang siap mendukung kehidupan baru mereka. Di antaranya:
-Tanah seluas 1,1 hektare per KK.
-Rumah semi permanen seluas 100 m².
-Uang saku sebesar Rp 5 juta per KK.
-Alat pertanian lengkap.
-Traktor dari Kementerian.
-Rencana bantuan ternak sapi.
Yang paling melegakan bagi para peserta adalah jaminan hidup selama dua tahun pertama sebesar Rp 5 juta per bulan dari Kementerian. Dengan dukungan tersebut, para transmigran dapat fokus mengolah lahan hingga masa panen pertama tanpa terbebani biaya kebutuhan sehari-hari.
Agus mencatat bahwa warga Kota Serang memiliki rekam jejak yang baik dalam mengikuti program transmigrasi. Hingga kini, tidak ada peserta asal Serang yang kembali ke daerah asal karena kegagalan.
Dalam waktu 3 hingga 6 bulan, para transmigran umumnya sudah bisa menikmati hasil panen pertama yang menjadi hak milik mereka sepenuhnya.
Tahun ini, jumlah peserta meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya memberangkatkan 2 KK.
Syarat mengikuti program ini cukup selektif, yaitu minimal berusia 35 tahun dan sudah menikah.
Selain program reguler, Agus juga mengungkapkan rencana peluncuran program Transmigrasi Patriot, yang menjanjikan paket kuliah, rumah, dan tanah bagi pesertanya. Informasi lengkap akan diumumkan secara resmi setelah peluncuran oleh Presiden.
Bagi 10 KK yang berangkat tahun ini, Sulawesi bukan hanya lokasi tinggal baru, tetapi juga kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih cerah, mandiri, dan sejahtera.
