Pemkot Serang Berangkatkan 10 Keluarga Ikuti Program Transmigrasi ke Sulbar, Semua Fasilitas Ditanggung Pemerintah.
SERANGKOTA.GO.ID, – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kembali menunjukkan komitmennya dalam membuka peluang kesejahteraan bagi warganya. Tahun ini, sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) asal Kota Serang akan diberangkatkan ke Provinsi Sulawesi Barat untuk mengikuti program transmigrasi yang difasilitasi bersama pemerintah pusat.
Kepala Bidang Transmigrasi sekaligus Plt. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kota Serang, H. Ahmad, menjelaskan bahwa seluruh kebutuhan dasar peserta telah disiapkan secara lengkap oleh pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemkot Serang.
“Setiap keluarga akan memperoleh lahan tempat tinggal seluas 1.000 meter persegi serta lahan pertanian satu hektare. Selain itu, juga diberikan fasilitas rumah, perlengkapan rumah tangga, serta sarana pertanian,” jelasnya, Selasa (21/10/2025).
Ahmad menambahkan, peserta transmigrasi juga akan menerima bantuan berupa alat pertanian, perabot rumah, tempat tidur, akses air dan listrik, hingga genset, mesin pemotong kayu (sinso), serta alat pemotong rumput. Semua fasilitas itu diberikan agar para transmigran dapat langsung memulai aktivitas begitu tiba di lokasi.
Tak hanya fasilitas fisik, pemerintah juga menjamin kebutuhan dasar para peserta di masa awal penempatan.
“Biaya hidup sementara akan ditanggung oleh pemerintah hingga mereka mulai menghasilkan dari lahan pertanian yang dikelola. Ini agar masyarakat bisa beradaptasi tanpa tekanan ekonomi,” ujar Ahmad.
Direncanakan, keberangkatan 10 KK tersebut akan dilakukan pada Desember mendatang, dan akan dilepas langsung oleh Wali Kota Serang, Budi Rustandi.
Program transmigrasi ini diharapkan tidak hanya membantu warga dalam meningkatkan taraf hidup, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan antarwilayah serta penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kota Serang.
"Melalui program ini, kita ingin masyarakat memiliki kesempatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan wilayah lain di Indonesia,” tutup Ahmad.
