Logo loader Letter loader

Pemkot Serang Akan Mengakomodir Usulan dari PGRI Kota Serang

Walikota Serang H. Syafrudin menerima audiensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Provinsi Banten dan Kota Serang bertempat di Ruang Aula Walikota Serang, Senin (24/10). Dihadiri juga oleh ASDA III Kota Serang Imam Rana, Ketua PGRI Provinsi Banten Muhtadi, Sekum PGRI Provinsi Banten Ahmad Saifullah, Ketua PGRI Kota Serang Ali Imron. Audiensi yang dilakukan pada hari ini bertujuan untuk menyampaikan beberapa usulan dan masukan dari PGRI untuk Pemerintah Kota Serang. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua PGRI Provinsi Banten Muhtadi menyampaikan keinginan dari PGRI Provinsi Banten khususnya Kota Serang untuk mengusulkan Walikota Serang H. Syafrudin untuk mendapatkan penghargaan Dwija Praja Nugraha dari PP PGRI.

"Namun kami ada pesan dari pusat untuk melaksanakan penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha untuk se-Indonesia yaitu Kota/Kabupaten di Provinsi Banten kita hanya 1 jatah nya, ada 3 kita yang minta tapi kami akan mengedepankan Kota Serang karena kepedulian bapak terhadap tenaga pendidikan khususnya guru menghadapi kesejahteraan sehingga perhatian ini diapresiasikan luar biasa" Ucapnya. 

Menanggapi hal tersebut, Walikota Serang H. Syafrudin mengucapkan terimakasih atas usulan dari PGRI Kota Serang kaitannya dengan penerimaan penghargaan. Disampaikan bahwa, penerimaan penghargaan ini tidak sembarangan perlu mengikuti prosedur yang ada sehingga perlu ada pertimbangan yang matang sehingga memang benar layak menerimanya. 

"Kaitannya dengan pengajuan penghargaan, kalau menurut bapak-bapak sudah layak yah silahkan, kalau ambisi pasti semua orang punya ambisi ingin mendapatkan penghargaan, tapi kalau belum memenuhi syarat kan harus sadar diri bahwa kita nih belum sampai kesana tapi kalau sudah dianggap sampai kesana yah silahkan yang penting mengikuti prosedur dan jangan dibuat-buat" Ucapnya. 

Selanjutnya, Ketua PGRI Kota Serang Ali Imron menyampaikan bahwa beban kerja kepala sekolah dan pengawas itu sangat berat, apalagi dengan kondisi pengawas yang sekarang sudah kekurangan namun jumlah binaannya terlalu banyak sehingga Ali Imron mengusulkan untuk perhitungan TPP bagi kepala sekolah dan pengawas berdasarkan beban kerja dan tanggungjawab. 

"Artinya TPP yang kami terima selama ini, mudah-mudahan guru juga bisa dinaikkan tapi yang paling urgent adalah perhitungan TPP itu kami mohon berdasarkan beban kerja dan tanggungjawab, yang selama ini kami terima itu berdasarkan golongan sehingga yang terjadi guru TPP nya lebih besar daripada kepala sekolah atau pengawas" Ucapnya. 

Menanggapi hal tersebut, H. Syafrudin menerima masukkan yang disampaikan oleh Ketua PGRI Kota Serang, menurutnya hal tersebut memang perlu diubah agar disesuaikan dengan beban kerja yang diterima.

"Kaitannya dengan TPP, ini harus sudah ngobrol dengan Pak Sekda yah, saya kira itu teknis, kalau bisa memang jangan dari golongan, harus dari beban kerja, masukkan yang bagus, ini mudah-mudahan bisa terealisasi" Ucapnya. 

Kemudian, usulan selanjutnya yang disampaikan oleh Ali Imron yaitu terkait dengan guru TK di Kota Serang untuk bisa mendapatkan kuota PPPK di Kota Serang sehingga adanya hak yang sama yang diterima oleh guru TK di Kota Serang. 

"Kemudian juga kami mohon karena guru TK juga anggota PGRI, maka TK pun mohon diberikan kuota, agar TK juga sama hak-haknya mendapatkan kuota PPPK sehingga penyebarannya mudah-mudahan dengan kuota tahun ini paling tidak kalaupun kurang juga tidak banyak semoga mendekati cukup" Ucapnya. 

Kaitannya dengan kuota guru TK, H. Syafrudin menyampaikan bahwa kuota untuk PPPK di Kota Serang berjumlah sekitar 1.645 dan jumlah ini masih belum final, masih bisa berubah sehingga kaitannya dengan kuota guru TK, H. Syafrudin menyampaikan untuk segera mengajukan kepada BKD Kota Serang. 

"Cuma memang apa yang disampaikan Pak Ali, guru TK ini kebagian tidak? di formasinya ada tidak?, kalau tidak ada cepat ajukan ke BKD, tidak apa-apa dari PGRI juga, ajukan kuota untuk guru TK di Kota Serang, kebutuhannya berapa, takut tidak kebagian kuota, kalau SD dan SMP sudah pasti banyak, kalau TK itu belum tentu makanya cepat urus supaya mendapatkan kuota" Ucapnya.

Lebih lanjut, H. Syafrudin mengatakan bahwa apa yang menjadi usulan dari PGRI Kota Serang akan diakomodir dan berharap semoga bisa terealisasikan apa yang diusulkannya tersebut. 

"Mudah-mudahan bisa terealisasi dan permohonan juga sudah masuk akal, InsyaAllah apa yang menjadi usulan PGRI akan diakomodir semua" Ucapnya. 

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.