PAUD Holistik Integratif, Bentuk Komitmen Pemkot Penuhi Hak Etential Anak
Tahap anak usia dini merupakan periode utama dan terpenting dalam siklus kehidupan manusia. Tahapan ini harus mendapat perhatian besar dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Hal itu dikarenakan tahap anak usia dini sangat menentukan pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di masa depan. Karena itu, Pemerintah Kota Serang sesuia dengan arahan Pemerintah Pusat meluncurkan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).
Peresmian dilakukan oleh Walikota Serang H.Syafrudin bersama Kepala Dindikbud Kota Serang Alpedi dan perwakilan Bappeda Kota Serang di Teras Meeting Unbaja dengan mengahdirkan peserta berjumlah 55 orang yag terdiri atas Kepala Sekolah, pengelola PAUD baik PAUD formal dan PAUD informal di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Kamis (23/9)
Dikatakan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Alpedi, PAUD Holistik Integratif merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpeliharanya kebutuhan etential anak sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Kebijakan pengembangan PAUD HI melibatkan pihak terkait baik instansi Pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, maupun orang tua. Upaya ini diperkuat dengan program pendampingan penyelanggaraan PAUD HI oleh fasilitator yang memberikan kapasitas dan kompetensi. Penyelenggaraan PAUD HI Kota Serang sebagai bentuk keseriusan Pemkot Serang dalam memberikan layanan pendidikan dan kesehatan bagi anak usia dini disemua wilayah Kecamatan.
Maksud diselenggarakan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kompetensi dan kualiras pelayanan pendidikan anak usia dini disetiap lembaga sehingga anak dapat memperoleh hak etential dan dapat bertumbuh kembang sesuai yang diharapkan, dengan tujuan terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
Sementara itu Walikota Serang Syafrudin mengatakan bahwa kegiatan PAUD Holistik Integratif bukan hanya tugas Dinas Pendidikan saja, tetapi tugas seluruh OPD yang berkaitan hingga dapat terjadi satu kesatuan visi. Dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat.
