Pasca Lebaran, Inflasi di Kota Serang masih yang terkecil di Banten dan antisipasi bahan pokok.

SERANGKOTA.GO.ID, - Setelah melewati bulan puasa dan libur lebaran, inflasi Kota Serang masih yang terkecil dibandingkan dengan daerah yang ada di provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Yudi Suryadi Asisten Daerah II Kota Serang bidang perekonomian dan pembangunan kepada awak media setelah mengikuti rapat inflasi, Senin (14/04/2025).
"Month to Month nya 2,15, Year to Date nya -0, 04, dan Y on Y Kota Serang 0,25. Kalau dibandingkan dengan daerah di provinsi Banten, Kota Serang yang terkecil," ungkapnya.
Adapun penyebab penyumbang inflasi di Kota Serang berdasarkan perkembangannya, Yudi Suryadi mengucapkan syukur.
"Untuk penyumbang yang mendorong inflasi di Kota Serang, dilihat dari perkembangan nya Maret di 2023 5,37, 2024 3,46, 2025 0,25 Alhamdulillah kita turun, tapi mudah-mudahan daya beli masyarakatnya tidak turun," paparnya.
"Dan yang masih menyumbang inflasi masih tetap listrik, bawang merah, emas perhiasan yang hampir terjadi di seluruh Indonesia, ada angkutan antar Kota mungkin karena lebaran, dan cabai merah yang mengalami kenaikan," sambung Yudi dengan jelas.
Menyikapi adanya bahan pokok yang mengalami kenaikan, pemerintah pusat memberikan arahan kepada kepala daerah untuk mengantisipasinya.
"Tadi pak Sekjen mengingatkan bahan pokok yang bergerak cepat naik," ujarnya.
"Ada Gerakan Tanam Cepat Panen, ini kan hanya 3bulan. Alhamdulillah Kota Serang ada bawang, cabai, di Kasemen walaupun tidak mencukupi kebutuhan bahan pokok di Kota Serang," imbuhnya.
(REY/Poto:RY).