Logo loader Letter loader

MUSYAWARAH BESAR MUBES II POKJA WARTAWAN KOTA SERANG PWKS

Sabtu (13/7) pagi, bertempat di Aula BAZNAS Kota Serang acara Musyawarah Besar (Mubes) II Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) resmi dilaksanakan. Hadir pada kesempatan tersebut Walikota Serang, Syafrudin didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Plt.Kadiskominfo) Kota Serang, Hari Pamungkas.

Dibuka secara resmi oleh Syafrudin, kegiatan yang mengusung tema Bersama Membangun Profesionalitas Wartawan Kota Serang ini sekaligus menentukan ketua PWKS baru periode 2019-2022 yang di ikuti oleh Tohir dari Media Cetak Banten Raya dan Supriyono dari Media Cetak Radar Banten.

 

Ketua PWKS periode 2010-2019, Andi Suhandi, menjelaskan sejarah terbentukanya wadah perkumpulan Wartawan Kota Serang yang awalnya hanya beranggotakan 10 wartawan.

"Berdirinya PWKS itu tertanggal 6 November 2010, kebetulan saya terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Besar (Mubes) I PWKS dan beranggotakan hanya 10 orang wartawan baik cetak maupun elektronik" ujarnya.

"Semakin berjalannya waktu semakin bertambah juga jumlah wartawan yang tergabung dalam PWKS ini, tujuannya adalah bagaimana mealaui wadah ini dapat merangkul semua anggota yang tergabung dalam PWKS ,pun sebagai ajang silaturahmi antar anggota. Semoga dengan terpilihnya kepengurusan yang baru dapat memberikan sesuatu yang lebih baik"lanjutnya.

 

Syafrudin dalam sambutannya berharap pelaksanaan mubes II PWKS dapat berjalan dengan baik agar hasilnya pun baik sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

"Apapun hasilnya siapapun yang terpilih jangan sampai ada perselisihan, tunjukan bahwa siapapun yang terpilih secara bersama-sama kita dukung"katanya.

"Semoga dengan adanya mubes ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi pemerintah dan masyarakat kota serang karena peran wartawan dapat membantu melalui publikasi terkait kegiatan-kegiatan Walikota dan OPD "imbuhnya.

Di akhir sambutan, pria yang pernah menjabat sebagai Camat Serang ini pun turut bercerita tentang pemberitaan terhitung dirinya menjabat sebagai Walikota Serang, ia menilai bahwa kritik membangun yang disajikan oleh media merupakan hal penting bagi kemajuan Kota Serang.

"Kritik membangun dari rekan-rekan media itu perlu, jangan hanya menyajikan berita yang baik-baik saja ,yang buruk pun silahkan sampaikan, contoh ada jalan rusak atau gizi buruk, kami siap dikritik. Walikota Serang itu kan cuma satu dengan dua mata tanpa pokja tidak akan bisa berjalan"tutupnya.

Terpantau, puluhan media yang tergabung dalam PWKS turut hadir dan meramaikan jalannya acara tersebut.

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.