
MoU dengan 9 BUMN, Pemkot Serang Siapkan Saluran Bisnis untuk Koperasi Merah Putih.

SERANGKOTA.GO.ID, - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang, terus mendukung perkembangan Koperasi Merah Putih, dengan menyiapkan berbagai saluran model bisnis yang mempermudah koperasi untuk berkembang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil kepada awak media terkait MoU dengan 9 BUMN.
"Langkah ini bertujuan agar koperasi memiliki akses langsung pada peluang usaha yang potensial," ucap Wahyu Nurjamil. Kamis, (24/07/2025).
“Contohnya, ketika satu koperasi ingin menjadi sub pangkalan LPG, kita sudah menyiapkan saluran MOU-nya. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan prioritas dan kemudahan,” sambungnya dengan memberikan contoh.
Selain itu, Dinas juga telah menyiapkan jalur bagi koperasi yang ingin bergerak di sektor pengiriman barang atau logistik.
“Model bisnis ini ditentukan oleh para anggota, dan kita sudah menyiapkan saluran serta tempat-tempat yang dapat memberikan kemudahan bagi Koperasi Merah Putih,” tambahnya.
Saat ini, terdapat 67 koperasi yang berkoordinasi dengan sembilan BUMN. Proses penyandingan data dan penentuan model bisnis tengah dilakukan untuk melihat potensi masing-masing koperasi.
“Kita bantu mereka memilih model yang sesuai dengan potensi koperasi masing-masing. Artinya, kita sangat memberikan kemudahan,” jelasnya.
Adanya tantangan akan ketiadaan kantor Kelurahan atau kantor Koperasi, Wahyu menilai dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan Koperasi.
“Pasti ada pengaruhnya, tapi mungkin tidak besar. Karena itu, kita akan mengupayakan mereka segera memiliki kantor Koperasi," ujarnya.
"Kita juga memfasilitasi pelatihan dan sudah menyiapkan berbagai saluran model bisnis,” imbuhnya.
Terkait membantu dalam menyediakan kantor untuk Koperasi Merah Putih, Wahyu akan mendata dahulu, dan mecari adakah aset Pemkot yang bisa digunakan untuk kantor.
"Nanti bisa saja kita berikan melalui mekanisme pinjam pakai atau skema lain yang sesuai. Jika tidak ada, kita akan menyiapkan model lain untuk memudahkan mereka,” jelasnya lebih lanjut.
Setelah peluncuran (launching) program Koperasi Merah Putih, Wahyu Nurjamjil menegaskan bahwa program ini tidak boleh hanya berhenti pada seremonial.
“Kerja-kerjanya sekarang harus cepat, tepat, dan bagaimana pertumbuhan ini bisa diupayakan sesegera mungkin,” pungkasnya.
Caption Poto terlihat Kepala Dinkopukmperindag saat wawancara dengan awak media dan melakukan penandatanganan MOU dengan salah satu perwakilan BUMN.
(RED/Poto:RY).